TENGGARONG – Potensi besar sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini dilirik untuk pasar ekspor. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar tengah mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan peluang ini dengan mengembangkan produk ikan kaleng yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa hilirisasi produk perikanan, seperti ikan kaleng, merupakan langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah sektor perikanan lokal. “Tujuan kami tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk merambah pasar ekspor, sehingga potensi perikanan Kukar bisa dikenal lebih luas,” ujar Fathullah, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Fathullahh, hilirisasi produk pertanian dan perikanan merupakan strategi penting untuk memanfaatkan potensi lokal sekaligus meningkatkan nilai tambah produk. Upaya ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk berkembang dan memasuki pasar ekspor.
“Dengan komoditas unggulan daerah, kita dapat memperpanjang umur ekonomis produk dan meningkatkan daya saing di pasar global. Kami berharap inovasi ini berjalan maksimal,” timpalnya.
Disperindag Kukar optimis bahwa hilirisasi produk perikanan akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru. Sekaligus memantapkan posisi Kukar sebagai mitra strategis IKN.
Ia menegaskan bahwa produk ikan kaleng sangat diminati di luar negeri. Dengan pengembangan ini, Kukar diharapkan dapat menjadi sentra ekspor produk olahan berbasis pertanian dan perikanan. Untuk menopang itu, Disperindag juga memberikan pelatihan serta pendampingan bagi pelaku usaha terkait standar ekspor, termasuk pengemasan.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi daerah sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal,”tutupnya. (Yudi/Adv)