KORANUSANTARA– Misteri menghilangnya mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Qin Gang mulai terkuak. Selasa, 19 September 2023, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Qin dipecat dari jabatannya pada akhir Juli lalu karena telah berselingkuh. Bahkan, perselingkuhan itu disebut telah menghasilkan seorang anak di luar nikah.
WSJ mendapatkan informasi soal Qin dari pejabat tinggi Tiongkok pada Agustus lalu. Sumber yang tidak diungkap identitasnya tersebut menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan Partai Komunis terhadap Qin mengungkap bahwa Qin terjebak masalah gaya hidup. Istilah itu biasa dipakai pejabat Tiongkok untuk menjelaskan perilaku seksual yang tidak pantas.
Qin dilaporkan telah berselingkuh saat masih menjabat duta besar Tiongkok untuk Amerika Serikat (AS), yakni pada 27 Juli 2021 sampai 5 Januari 2023. Nah, anak hasil perselingkuhan Qin disebut lahir di Negeri Paman Sam tersebut. Saat ini Qin yang masih belum diketahui keberadaannya dikabarkan tengah membantu proses penyelidikan oleh pihak terkait, apakah kasus perselingkuhannya itu membahayakan keamanan nasional atau tidak.
Siapa perempuan yang punya hubungan gelap dengan Qin tersebut tidak dijelaskan. Namun, di awal-awal menghilangnya Qin, sempat muncul rumor bahwa Qin memiliki hubungan dengan F, seorang jurnalis sekaligus penyiar di Phoenix TV yang berbasis di Hong Kong.
Perempuan itu memiliki kewarganegaraan AS. Foto dan video Qin dan perempuan tersebut beredar luas di platform media sosial X beberapa bulan lalu. F pernah mewawancarai Qin pada 24 Maret tahun lalu untuk program Talk with World Leaders. Saat itu Qin masih menjabat Dubes Tiongkok untuk AS.
Saat ini F juga tidak diketahui jejaknya. Dia menghilang dua bulan sebelum Qin dipecat. Informasi terakhir yang dibagikan di media sosial X miliknya pada 11 April mengungkap bahwa wawancara dengan Qin adalah tugas terakhirnya. Dalam unggahan itu terdapat fotonya yang menggendong bayi lelaki, pesawat, dan gambar saat F mewawancarai Qin. Entah itu petunjuk atau hanya kebetulan.
Sebagaimana diketahui, hubungan Tiongkok dengan AS saat ini sedang menghangat. AS merupakan pesaing utama Tiongkok dalam bidang ekonomi maupun geopolitik. Hal tersebut menyebabkan Beijing mengintensifkan upaya keamanan nasionalnya. Nah, hubungan Qin dengan seorang perempuan berkewarganegaraan AS bisa dianggap sebagai alarm tanda bahaya.
Pemerintah Tiongkok mencopot jabatan Qin pada Juli 2023. Qin hanya menjabat Menlu selama tujuh bulan. Itu adalah masa jabatan terpendek dalam sejarah negara tersebut. Qin telah digantikan pendahulunya, Wang Yi. Di awal menghilangnya Qin, pemerintah Tiongkok hanya menyatakan bahwa Qin tidak terlihat di hadapan publik lantaran masalah kesehatan.
Meski telah dicopot dari jabatan sebagai Menlu, Qin tetap terdaftar sebagai salah seorang dari lima anggota Dewan Negara Tiongkok. Jabatan itu merupakan posisi tinggi dalam hierarki pemerintahan Tiongkok, serupa dengan menteri kabinet.
Selain Qin, Menteri Pertahanan Li Shangfu saat ini juga menghilang. Dia dikabarkan terjerat masalah korupsi pengadaan barang di Kementerian Pertahanan. Qin maupun Li dipilih sendiri oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kasus yang menjerat mereka tentu membuat nama Xi tercoreng. (*)
