TENGGARONG – Banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sejak Kamis (15/5/2024) telah meluas ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya di Kecamatan Tabang. Banjir ini telah menggenangi beberapa desa di kecamatan tersebut dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, melaporkan Monitoring situasi Banjir sungai belayan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada hari Kamis Tanggal 16 Mei 2024 Pukul 15.45 Wita telah di laksanakan
Monitoring situasi Banjir sungai Belayan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Adapun Desa yang masih mengalami banjir Desa Kampung Baru ketinggian air 1 meter, Desa Muara Ritan ,Ritan Baru dan Tukung Ritan ketinggian air kurang lebih 30 Cm -1 Meter, Desa Gunung Sari ketinggian air 30-50 Cm.
Saat ini Akses jalan dari desa sidomulyo ke desa kampung baru masih terendam air dan blm bisa di lewati oleh masyarakat
Saat ini Muspikan di bantu dari pihak Koramil Tabang dan pihak Polsek Tabang tetap memantau perkembangan kondisi air Sungai Belayan
“Penyebab Banjir di wil Kec. Tabang krn tingginya curah hujan wilayah ulu sungain Belayan beberapa hari ini, tapi sore ini (Jumat, 17/5/2024) sungai belayan sudah mulai surut,”tambahnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirim dua tim untuk mengecek kondisi dan situasi di beberapa desa di Kecamatan Tabang. Upaya penanganan dan bantuan sedang dilakukan untuk membantu warga yang terdampak banjir. “BPBD sudah ada di sini dan kemarin sudah sempat mendatangi daerah-daerah yang terdampak banjir, BPBD juga siap akan membantu pasokan pangan dan keperluan lain jika diperlukan” tambahnya. (adv)
Penulis : Hanafi
