SEPAKU – Antusiasme masyarakat untuk berwisata ke Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sangat tinggi. Hal ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, saat mengunjungi Titik Nol IKN.
“Antusiasme masyarakat sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2019. Bahkan, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sempat sepi ketika Bandara APT Pranoto Samarinda beroperasi. Namun, setelah pandemi, Bandara Balikpapan kembali ramai,” ujar Sri Wahyuni di Titik Nol IKN pada Minggu (14/1)
Menurut Sri, sejak IKN diumumkan berada di Provinsi Kaltim, perekonomian Balikpapan terus meningkat, Bandara tidak lagi sepi, dan hotel-hotel pun kembali terisi penuh.
Pemprov Kaltim menganggap bahwa Balikpapan hanya mengalami sepi selama masa pandemi Covid-19, sementara pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur tetap berlanjut.
“Pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022, dan dari saat itu pergerakan ekonomi Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, semakin berkembang pesat,” jelasnya.
Namun, Sri memberikan pesan penting bahwa meskipun antusiasme wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kalimantan Timur, sangat tinggi untuk mengunjungi Titik Nol IKN, pemerintah provinsi meminta agar semua orang bersama-sama menjaga kebersihan lokasi ini.
Dalam arti, karena ini adalah Titik Nol IKN, maka kita juga harus memulai dari nol dalam menjaga dan merawatnya.
“Antusiasme berwisata dan berkunjung sangat dianjurkan, tetapi mari kita bersama-sama merawatnya dari nol, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.
“Kita tidak bisa menyangkal bahwa antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke IKN sangat tinggi. Mereka ingin melihat langsung proses pembangunan dan kondisinya di dalamnya. Bahkan, mereka ingin melihatnya secara langsung,” tambahnya. (MK)
Sumber: Adpimprov
Editor: Agus S
