JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, memilih untuk tidak memberikan tanggapan panjang terkait munculnya namanya dalam surat dakwaan kasus dugaan keterlibatan dalam perlindungan situs judi online.
Ketika ditemui di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), Budi hanya menyampaikan pernyataan singkat dalam bahasa Jawa yang segera ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
“Gusti Allah mboten sare, Tuhan tidak pernah tidur,” ucapnya sambil berjalan meninggalkan gedung KPK.
Budi enggan menjawab berbagai pertanyaan lanjutan dari awak media seputar penyebutan namanya dalam dakwaan tersebut. Ia langsung menuju mobilnya tanpa memberi klarifikasi lebih lanjut.
“Lagu lama kaset rusak, ya tuh dikutip tuh, lagu lama kaset rusak,” kata Budi saat memasuki kendaraan yang telah menunggunya.
Diketahui, Budi Arie pada hari yang sama hadir di kantor KPK menggunakan mobil Toyota Hiace. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, dan tanpa memberikan penjelasan soal tujuannya, langsung masuk ke dalam gedung.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya agenda pertemuan antara lembaganya dengan Kementerian Koperasi dan UKM pada hari itu.
“Hari ini KPK dijadwalkan akan menerima audiensi dari Kementerian Koperasi. Pertemuan akan membahas berbagai upaya pencegahan korupsi,” ujar Budi melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, nama Budi Arie Setiadi disebut dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap beberapa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Namanya disebut berulang kali dalam dakwaan terkait dugaan pengamanan situs judi online.
Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R