TENGGARONG – Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan langkah besar menuju transformasi pelayanan dan pembangunan wilayah. Tahun 2025 diproyeksikan sebagai tahun percepatan, dengan dua fokus utama. Yaitu pengelolaan sampah dan penguatan infrastruktur pertanian.
Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyebut pengelolaan sampah kini menjadi prioritas utama. Dengan dukungan armada baru berupa truk, pikap L300, dan kendaraan roda tiga. Kecamatan Sebulu ingin menjawab permasalahan kebersihan dengan lebih serius.
“Saat ini kami memiliki dua truk, satu pikap, dan dua kendaraan roda tiga. Sayangnya, dua unit roda tiga masih dalam kondisi rusak. Tapi kami tetap optimistis, karena langkah awal sudah kami miliki,” ujarnya, Senin (7/4/2025).
Selain itu, Kecanatan Sebulu juga mulai menggeliat lewat sektor yang selama ini menjadi tulang punggung warga, yaitu pertanian. Salah satu proyek paling menjanjikan adalah kawasan terintegrasi Muara Kaman–Sebulu, yang kini mulai menampakkan hasil nyata.
Jalan pertanian yang dibangun untuk menghubungkan kedua kecamatan itu telah membuka akses penting bagi petani. Menariknya, proses pembangunannya melibatkan kerja sama erat dengan TNI, yang ikut terjun langsung di lapangan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI. Progres jalan pertanian jadi jauh lebih cepat, dan petani pun merasakan manfaat langsung,” jelasnya.
Saat ini, lahan sawah yang dikelola di Sebulu hampir menyentuh angka 600 hektare. Dengan dukungan infrastruktur yang kian membaik, produktivitas pertanian diperkirakan akan meningkat dan mendorong ekonomi lokal.
“Harapan kami sederhana, dengan jalan yang layak dan dukungan teknis yang cukup, petani bisa lebih sejahtera. Dan tentu, roda ekonomi desa bisa terus bergerak,” tambahnya.
Edy juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Sebulu tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Semangat gotong royong terus dijaga sebagai fondasi utama dalam menjalankan setiap program.
“Kami percaya, perubahan itu butuh kebersamaan. Apa pun yang kami rancang, tidak akan berhasil tanpa keterlibatan warga,” ungkapnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i