Kamis, Januari 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekda Kukar Galakkan Kembali Gerakan Etam Mengaji dan Optimalisasi Kinerja ASN

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono mengingatkan pentingnya penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) di lingkungan Sekretariat Daerah.

Dalam amanatnya pada apel pagi rutin di halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (24/6/24), Sunggono menekankan agar Perangkat Daerah kembali menggiatkan pelaksanaan Perda tersebut.

“Kita harus kembali menggalakkan Perda Gerakan Etam Mengaji ini,” ujar Sunggono.

Perda ini mengharuskan ASN tidak hanya yang beragama Islam, tetapi juga umat agama lain untuk membaca kitab suci masing-masing. Oleh karena itu, Sekda mengajak para pimpinan di Perangkat Daerah untuk membuat jadwal pelaksanaan GEMA.

“Atur waktu pelaksanaannya, bisa pagi atau setelah Zuhur/istirahat siang. Ini demi kebaikan kita semua. Di Sekretariat Daerah, paling lambat kita mulai awal Juli. Buat kesepakatan waktu pelaksanaan GEMA di sini,” imbaunya.

Selain itu, terkait dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Sunggono menyebutkan perlunya sinergi dalam berbagai kegiatan. Misalnya, Bagian Pembangunan harus memfasilitasi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk memastikan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik. Berbeda dengan OPD lainnya, Sekretariat Daerah memiliki 12 bagian yang harus dikoordinasikan secara kolektif untuk mengukur kinerja secara keseluruhan.

“Saya harap para Kepala Bagian saling mengingatkan terkait TPP agar sesuai dengan harapan,” tegasnya.

Sekda juga mengingatkan agar kinerja dalam penyerapan anggaran diperhatikan dengan lebih baik, meskipun saat ini sudah tidak berada di level terendah.

“Para Asisten dan Kepala Bagian harus melaksanakan kegiatan dengan baik agar penyerapan anggaran berjalan optimal,” tambahnya.

Di akhir amanatnya, Sunggono menyemangati para honorer untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi tes CAT untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Saya minta pihak terkait membantu atau mengakomodir para honorer dengan simulasi tes CAT di BKPSM,” tutupnya. (adv)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular