TANJUNG REDEB – Maraknya kematian akibat tenggelam di sungai belakangan ini menjadi sorotan Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo.
Dia menuturkan, beberapa waktu terakhir, ada beberapa kasus kejadian korban tenggelam yang terjadi. Baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Menurutnya, saat ini masyarakat harus lebih peduli terhadap peluang-peluang yang dapat menjadi penyebab tenggelam. “Jika perlu kita kampanyekan keselamatan di perairan. Jangan sampai abai, apalagi korban jiwa yang tenggelam di perairan tidak lagi sedikit,” ujarnya.
Dirinya menilai, kejadian kecelakaan di perairan memiliki banyak faktor, mulai dari orang jatuh ke air lalu kemudian tewas tenggelam,tidak bisa berenang atau tidak mengenakan alat keselamatan seperti pelampung dan jaket penyelamat hingga ketidaktaatan pada prosedur.
“Jadi saya berharap bisa saling mengingatkan agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya. Minimal kalau tidak bisa berenang, jangan nekat. Dan kalau pun bisa berenang, harus lebih berhati-hati,” imbuhnya.
Sepanjang tahun 2023 ini, kata Falen, sudah seringkali Basarnas mengerahkan anggota dan peralatannya untuk mencari orang yang jatuh tenggelam di berbagai perairan dan berbagai sebab kejadian. (ADV/KN)