TANJUNG REDEB – Proyek pembangunan Jalan Teluk Sulaiman-Teluk Sumbang, Kecamatan BidukBiduk tersisa 2 kilometer dari total ruas jalan 29 kilometer. Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga mengimbau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau percepat penyelesaian jalan tersebut.
Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut perlu dipercepat penyelesaiannya. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses masyarakat maupun wisatawan untuk menuju destinasi wisata yang ada di Kecamatan BidukBiduk.
“Sehingga kemulusan jalan bakal mendongkrak kegiatan pariwisata di sana,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Ia berharap, pembangunan jalan tersebut dapat diselesaikan pada 2025 mendatang. Apalagi, Kabupaten Berau merupakan salah satu daerah penyangga IbuKota Nusantara, tentunya kunjungan wisatawan dari luar daerah berpotensi mengalami peningkatan.
“Beberapa tahun berjalan ini, saya harap tahun depan bisa tuntas semuanya,” harapnya.
Selain itu, pembangunan jalan di wilayah pesisir sendiri diakuinya telah banyak mengalami perkembangan. Bahkan, perbatasan antara Berau dengan Kutai Timur sudah mulai dibangun.
Hal itu, kata dia, merupakan langkah yang baik dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan maupun perekonomian masyarakat.
“Ini bisa mendatangkan banyak wisatawan, karena keberagaman akses jalan yang bisa ditempuh saat ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Saga juga mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dan mematangkan perencanaan yang akan dilaksanakan kedepannya. Sehingga, kebutuhan akses jalan dapat terealisasi dengan maksimal sesuai dengan yang direncanakan.
“BidukBiduk ini kan cukup jauh, sehingga akses jalan harus baik agar wisatawan bisa menikmati wisatanya dengan leluasa,” pungkasnya. (ADV/KN)