Minggu, April 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tawarkan Pengalaman Susur Goa, Langkah Pokdarwis Benua Raya Kembangkan Wisata Alam Berkelanjutan

TENGGARONG – Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyimpan kekayaan alam yang mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata. Pemerintah desa (Pemdes) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Raya dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sanggulan, kini tengah serius menggarap potensi wisata alam di wilayahnya.

Salah satu yang jadi unggulan adalah keberadaan gua alami yang memiliki daya tarik tersendiri. Ketua Pokdarwis Benua Raya, Sopian, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai berbagai langkah persiapan, untuk menjadikan gua tersebut sebagai destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi pengunjung.

“Saat ini kami sudah mulai mengelola tempat ini dengan membangun fasilitas pendukung, seperti toilet, penyediaan peralatan penelusuran gua, serta rumah singgah bagi wisatawan,” ujarnya, Selasa (11/02/2025).

Sopian menekankan pentingnya menjaga kelestarian gua yang terbentuk secara alami selama ratusan hingga ribuan tahun. Oleh karena itu, pokdarwis akan menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) khusus bagi wisatawan. Serta menyediakan tempat sampah di beberapa titik strategis untuk memastikan kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.

“Kami ingin wisata ini berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alamnya. Kesadaran pengunjung dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan,” tambahnya.

Sejauh ini, upaya pengelolaan wisata gua di Desa Sanggulan telah mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Namun, Sopian berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Khususnya dalam peningkatan akses jalan menuju lokasi wisata.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu dalam pembenahan akses jalan menuju wisata ini, agar lebih mudah dijangkau wisatawan dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, Sopian menuturkan bahwa gua alam di desanya selam ini sudah cukup dikenal di kalangan komunitas pencinta alam di Kaltim. Setiap tahun desanya selalu menjadi langganan tempat pelatihan dan pengembangan diri bagi pencinta alam yang menaruh minat khusu pada aktivitas penelusuran gua atau caving. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular