TENGGARONG – Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyimpan kekayaan alam yang mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata. Pemerintah desa (Pemdes) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Raya dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sanggulan, kini tengah serius menggarap potensi wisata alam di wilayahnya.
Salah satu yang jadi unggulan adalah keberadaan gua alami yang memiliki daya tarik tersendiri. Ketua Pokdarwis Benua Raya, Sopian, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai berbagai langkah persiapan, untuk menjadikan gua tersebut sebagai destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi pengunjung.
“Saat ini kami sudah mulai mengelola tempat ini dengan membangun fasilitas pendukung, seperti toilet, penyediaan peralatan penelusuran gua, serta rumah singgah bagi wisatawan,” ujarnya, Selasa (11/02/2025).
Sopian menekankan pentingnya menjaga kelestarian gua yang terbentuk secara alami selama ratusan hingga ribuan tahun. Oleh karena itu, pokdarwis akan menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) khusus bagi wisatawan. Serta menyediakan tempat sampah di beberapa titik strategis untuk memastikan kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.
“Kami ingin wisata ini berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alamnya. Kesadaran pengunjung dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan,” tambahnya.
Sejauh ini, upaya pengelolaan wisata gua di Desa Sanggulan telah mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Namun, Sopian berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Khususnya dalam peningkatan akses jalan menuju lokasi wisata.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu dalam pembenahan akses jalan menuju wisata ini, agar lebih mudah dijangkau wisatawan dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, Sopian menuturkan bahwa gua alam di desanya selam ini sudah cukup dikenal di kalangan komunitas pencinta alam di Kaltim. Setiap tahun desanya selalu menjadi langganan tempat pelatihan dan pengembangan diri bagi pencinta alam yang menaruh minat khusu pada aktivitas penelusuran gua atau caving. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i