SAMARINDA – Dalam upayanya memajukan peran perempuan di Kalimantan Timur, anggota DPRD Kaltim, Sulasih, menekankan pentingnya kemandirian dan kualitas diri bagi kaum perempuan. Ia percaya, perempuan yang mandiri tak hanya mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga dapat menjadi kekuatan bagi keluarga dan masyarakat.
Sebagai Ketua Pemberdayaan Perempuan Muslimat NU Kutai Timur, Sulasih menyampaikan bahwa perempuan yang mandiri memiliki kepercayaan diri tinggi dalam mengambil keputusan dan mengatasi tantangan hidup. “Kemandirian bukan hanya soal bisa berdiri sendiri, tetapi juga memiliki kepercayaan diri untuk mencapai potensi terbaik. Ini penting untuk mewujudkan perempuan yang kuat dan berdaya,” katanya saat dihubungi pada Sabtu, 9 November 2024.
Sulasih yang juga anggota Fraksi PKB menambahkan, kemandirian perempuan harus dibarengi dengan kecerdasan, kualitas diri, dan akhlak yang baik. “Perempuan tidak cukup hanya cerdas, tetapi juga harus berakhlak baik agar menjadi teladan bagi sekitarnya. Dengan begitu, perempuan bisa berkontribusi lebih luas di keluarga dan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Untuk itu, Sulasih mengajak seluruh perempuan di Kalimantan Timur untuk terus mengembangkan diri, menambah wawasan, dan percaya diri dalam berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Kemandirian perempuan bukan hanya demi kepentingan pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat,” tambahnya. Menurutnya, perempuan yang kuat dan berkualitas dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya serta mendorong kemajuan Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik.
“Perempuan harus maju, harus cerdas, mandiri, berkualitas, dan berakhlak karimah. Hanya dengan perempuan yang kuat dan mandiri, kita bisa membangun Kalimantan Timur yang lebih baik dan berdaya saing,” pungkas Sulasih dengan penuh keyakinan.
Dengan semangat ini, Sulasih berharap agar perempuan Kalimantan Timur terus maju dan siap menjadi bagian penting dari pembangunan daerah. (Adv)
Penulis: Hanafi