TENGGARONG – Komitmen Pemerintah (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, kembali dibuktikan dengan keseriusannya dalam mengawal Program 3 Juta Rumah. Program nasional yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini, disambut dengan langkah nyata dan progresif oleh Pemkab Kukar.
Tak hanya mendukung, Kukar justru telah lebih dulu menginisiasi upaya serupa melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, yang menyebutkan bahwa Kukar telah lebih dahulu melangkah dengan strategi yang terintegrasi.
Sunggono memastikan, pembangunan rumah layak di Kukar kini tidak lagi sekadar proyek pembangunan, tapi telah menjadi bagian dari perencanaan desa melalui penguatan peran Badan Kerja Sama Desa (BKKD). Strategi ini dirancang agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Dengan pendekatan tersebut, Kukar tidak hanya menjadi penonton dalam program nasional, tetapi tampil sebagai pelopor dan penggerak yang siap mempercepat pencapaian target hunian layak hingga pelosok.
“Bupati Kukar memberi perhatian besar terhadap perluasan akses rumah layak. Kita ingin desa punya kendali lebih besar dalam membangun rumah yang aman dan sehat bagi warganya,” ujar Sunggono, Kamis (1/5/2025).
Program Tiga Juta Rumah merupakan bagian dari ASTA CITA, delapan agenda strategis pembangunan nasional yang menekankan pentingnya kesejahteraan, keadilan, dan kualitas hidup masyarakat. Hak atas rumah layak menjadi pondasi penting dari tujuan besar tersebut.
Kukar menjadi contoh sinergi yang konkret antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai pusat penggerak, Kukar siap menjalankan perannya sebagai ujung tombak di lapangan guna mewujudkan hunian layak, aman, dan bermartabat bagi seluruh rakyat. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i