TENGGARONG – Momen transisi kepemimpinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berlangsung khidmat dan penuh makna. Dalam sebuah acara yang digelar di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Senin (30/6/2025). Edi Damansyah, secara resmi menyerahkan memori jabatan kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dr Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.
Suasana pagi itu tidak hanya menyuguhkan prosesi administratif biasa, tetapi juga menjadi panggung silaturahmi dan refleksi bagi seluruh elemen masyarakat Kukar. Sejak subuh, kegiatan diawali dengan salat berjemaah yang diikuti ratusan warga dan tokoh masyarakat. Menjadi penanda kuat atas nilai spiritual dalam kepemimpinan.
Edi Damansyah, dalam sambutannya, tak kuasa menyembunyikan rasa haru saat mengingat masa pengabdiannya. Tangis yang mengalir, katanya, bukan karena pergantian kekuasaan, melainkan karena bahagianya melihat masjid dipenuhi jemaah sejak dini hari.
“Saya menangis bukan karena putusan Mahkamah Konstitusi, tetapi karena masjid ini penuh saat subuh. Itu cita-cita saya selama ini,” ungkap Edi dengan suara bergetar.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat keberagamaan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Kukar. Dalam nada sejuk, ia menyatakan bahwa seluruh pendukungnya adalah juga pendukung pemimpin baru yang telah terpilih secara sah dan demokratis.
“Saya pastikan, pendukung Edi Damansyah adalah juga pendukung Aulia Rahman dan Rendi Solihin,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih dari sekadar seremoni, Edi menganggap prosesi ini sebagai perwujudan tradisi baru dalam demokrasi Kukar. Ia menyebut bahwa regenerasi kepemimpinan semestinya berjalan damai, terbuka, dan tetap dalam bingkai silaturahmi antaranak bangsa.
“Kita letakkan tonggak demokrasi ini dalam nuansa persaudaraan. Tradisi ini harus dijaga oleh Aulia dan Rendi ke depan,” pesannya.
Mengenai dinamika politik Kukar, Edi memberi pengingat bahwa situasi yang tenang di permukaan kerap menyimpan gejolak tersembunyi. Namun, ia menegaskan bahwa kontestasi telah usai, dan saatnya semua pihak melangkah bersama membangun Kukar.
“Pilkada sudah selesai, lembaran lama harus ditutup. Kini saatnya kita buka lembaran baru,” ujarnya mantap.
Sementara itu, Bupati terpilih Aulia Rahman bersama Rendi Solihin hadir dalam prosesi dengan sikap penuh hormat. Keduanya siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan tetap mengedepankan nilai gotong royong dan kesejahteraan masyarakat Kukar.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i