TANJUNG REDEB – Rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di wilayah Pesisir Selatan Berau mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Berau, Sakirman. Ia menilai kehadiran SPBN ini bukan hanya memenuhi kebutuhan bahan bakar nelayan, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“SPBN akan mempermudah akses bahan bakar, yang tentunya mendukung operasional nelayan. Dengan ini, produktivitas mereka dapat meningkat, dan efek domino bagi perekonomian lokal juga akan terasa,” kata Sakirman.
Sakirman menyoroti potensi besar sektor perikanan di Pesisir Selatan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Berau. Menurutnya, keberadaan SPBN akan menjadi katalis dalam mengoptimalkan potensi ini.
“Wilayah Pesisir Selatan memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Dengan adanya SPBN, distribusi bahan bakar akan lebih lancar dan efisien, sehingga nelayan bisa melaut tanpa terkendala ketersediaan BBM,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa SPBN dapat berfungsi sebagai infrastruktur pendukung bagi pengembangan sektor pariwisata di kawasan pesisir.
“Selain memperkuat perikanan, SPBN juga bisa menjadi pendukung pengembangan pariwisata pesisir. Dengan aktivitas ekonomi yang meningkat, sektor pariwisata pun akan tumbuh lebih pesat,” tambah politisi PKS itu.
Sakirman mendorong adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan investor untuk memastikan realisasi proyek ini berjalan lancar. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang inklusif agar manfaat SPBN dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Pembangunan SPBN harus melibatkan semua pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat pesisir. Kolaborasi ini akan memastikan keberlangsungan proyek dan dampak positifnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap keberadaan SPBN dapat membantu masyarakat pesisir menjadi lebih mandiri dalam mengelola potensi lokal mereka. Sakirman percaya bahwa akses yang lebih mudah ke bahan bakar akan membuka peluang usaha baru, memperkuat sektor ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan hadirnya SPBN, diharapkan sektor perikanan dan pariwisata di Pesisir Selatan dapat berkembang lebih pesat, sekaligus menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Berau.
“SPBN adalah tentang menciptakan keseimbangan. Tidak hanya mempermudah akses bahan bakar, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat pesisir,” pungkasnya.(ADV/KN)