Rabu, Juli 9, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Silaturahmi Pemkab Wajo ke Kukar, Pererat Hubungan Sejarah dan Peluang Kolaborasi Antar Daerah

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan silaturahmi dari Pemkab Wajo, Sulawesi Selatan, pada Selasa (8/7/2025). Bertempat di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. Kunjungan tersebut menjadi momentum mempererat hubungan sejarah dan membuka peluang kerja sama antar daerah di masa depan.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, didampingi Wakilnya, Rendi Solihin, menyambut langsung kedatangan Bupati Wajo, Andi Rosman, beserta rombongan.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, Ketua TP-PKK Kukar Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, unsur Forkopimda, serta para kepala OPD.

Sementara dari pihak Wajo hadir pula Ketua DPRD, Firmansyah Perkesi dan jajaran OPD Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Bupati Kukar menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kunjungan tersebut. Ia menyebut, hubungan antara Kukar dan Wajo tak hanya bersifat administratif, tetapi juga memiliki ikatan sejarah yang dalam.

“Ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan silaturahmi yang memperkuat ikatan sejarah antara kedua daerah. Salah satu keturunan Kesultanan Kutai, Sultan Aji Muhammad Idris, pernah berjuang di tanah Wajo melawan penjajah dan bahkan dimakamkan di sana,” ungkap Aulia.

Ia menambahkan, Kukar dan Wajo memiliki banyak kesamaan dalam nilai budaya dan potensi daerah. Karena itu, dirinya berharap silaturahmi ini menjadi awal dari kolaborasi nyata antar daerah dalam bidang pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Insyaallah kami juga akan melakukan kunjungan balasan ke Wajo dalam waktu dekat, sekaligus berziarah ke makam Sultan Aji Muhammad Idris,” ujarnya.

Bupati Wajo, Andi Rosman, juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari jajaran Pemkab Kukar. Ia menilai silaturahmi ini bukan hanya bentuk persaudaraan, tetapi juga membuka ruang diskusi untuk saling berbagi pengalaman dalam pembangunan daerah.

“Kami merasa diterima bukan hanya secara formal, tapi juga dengan suasana kekeluargaan. Semoga dari kunjungan ini muncul banyak peluang kerja sama yang bisa dibawa ke Wajo, dan sebaliknya,” tuturnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img