TANJUNG REDEB – Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo, ke Kabupaten Berau disambut dengan antusias oleh masyarakat dan pejabat setempat. Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, menyatakan bahwa kunjungan Presiden ke Berau di akhir masa jabatannya merupakan momen yang membanggakan. Menurutnya, hal ini menegaskan posisi strategis Berau sebagai salah satu penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Waris menekankan pentingnya kesiapan Kabupaten Berau dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kehadiran IKN. Salah satu sektor yang dianggap potensial untuk mendukung pertumbuhan IKN adalah sektor perikanan, yang selama ini menjadi keunggulan Kabupaten Berau.
“Berau memiliki banyak sumber daya alam yang dapat diandalkan, terutama sektor perikanan yang sudah mengalami surplus. Ini berarti hasil perikanan kita melebihi kebutuhan, dan dapat disuplai ke IKN,” jelas Abdul Waris, yang juga merupakan politisi Partai Demokrat.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya sekitar 700 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN, kebutuhan akan sumber daya perikanan di wilayah tersebut akan meningkat pesat. Oleh karena itu, Berau harus mempersiapkan diri untuk menjadi penyuplai utama, baik dari segi hasil tangkapan ikan maupun budidaya perikanan.
“Berau harus siap menjadi penyangga IKN, terutama dalam sektor perikanan. Pemkab Berau harus segera mempersiapkan sumber daya perikanan kita dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Berau,” tambahnya.
Abdul Waris berharap, dengan pengembangan sektor perikanan yang optimal, Kabupaten Berau akan mampu menggerakkan perekonomian lokal sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan IKN. “Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (adv/KN)