Rabu, Januari 15, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekda Kukar Buka Rapat Kerja Optimalisasi Pengelolaan Risiko di Samarinda

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H. Sunggono, membuka rapat kerja untuk optimalisasi pengisian kertas kerja dan laporan pemantauan pengelolaan risiko pada Jumat (17/5/2024) di Hotel Ibis Samarinda. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan risiko di tingkat pemerintah daerah dan perangkat daerah.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan pentingnya pengisian kertas kerja dan penyusunan laporan pemantauan risiko sebagai aktivitas rutin yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti. “Dengan semangat kerjasama dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat mencapai tujuan dalam mengoptimalkan pengisian kertas kerja dan laporan pemantauan pengelolaan risiko,” ujar Edi Damansyah.

Bupati Edi Damansyah meminta seluruh peserta rapat kerja untuk memanfaatkan momentum ini guna memperkuat kapasitas dan meningkatkan kinerja pengelolaan risiko di lingkungan Pemkab Kukar. Dia menekankan beberapa poin penting yang perlu menjadi fokus dalam rapat kerja tersebut, antara lain kualitas data dan informasi dalam pengisian kertas kerja dan laporan pemantauan. Menurutnya, data yang akurat dan konsisten merupakan dasar yang kuat untuk analisis risiko yang tepat dan pengambilan keputusan yang efektif.

Selain itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi seluruh aparatur dalam memahami dan mengelola risiko harus dilakukan melalui rapat kerja dan workshop yang berkelanjutan. Hal ini agar aparatur lebih mahir dan sigap dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta merespons berbagai risiko yang mungkin timbul.

Edi Damansyah juga mengharapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengisian kertas kerja dan pelaporan. Menurutnya, pemanfaatan sistem informasi manajemen risiko akan membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi. Dia juga menekankan pentingnya penggunaan standarisasi prosedur pengisian dan pelaporan di seluruh perangkat daerah, sehingga semua pihak bekerja dengan cara yang sama dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Terakhir, Edi meminta adanya kolaborasi dan koordinasi antar perangkat daerah dalam berbagai informasi, praktik baik, dan sumber daya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam mengelola risiko secara komprehensif dan efektif.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdakab Kukar ini diikuti oleh para asesor dari 12 bagian di lingkungan Sekdakab Kukar dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Mukhlis Haji Pannusu dan Riza Baihaki dari Inspektorat Kukar. (adv)

Penulis : Hanafi
Editor :

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular