SAMARINDA – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2024, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, memberikan tanggapan terkait isu “putra daerah” yang tengah ramai diperbincangkan.
Isu ini banyak dibahas di kalangan masyarakat, dengan harapan bahwa pemimpin Kaltim berasal dari putra daerah.
Rudy Mas’ud, yang lahir di Balikpapan pada 1 Juni 1981, namun memiliki darah Sulawesi dari kedua orang tuanya, mempertanyakan definisi putra daerah yang sering diangkat sebagai isu politik.
“Kami masih ambigu, apa sebenarnya yang menjadi ukuran putra daerah. Apakah harus berasal dari suku asli, lahir di Kaltim, atau seseorang yang sudah tinggal puluhan tahun di Kaltim?” ujarnya dalam pertemuan dengan awak media.
Sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Rudy melihat bahwa Kaltim kini perlu berpikir lebih luas. Baginya, isu kedaerahan sudah tidak relevan, karena yang terpenting adalah bagaimana membangun Kaltim dalam konteks nasional.
“Kami akan fokus pada pengurangan pengangguran, peningkatan SDM, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, dan perbaikan infrastruktur di Kaltim,” tambah Rudy.
Irianto Lambrie, Ketua Harian Tim Pemenangan Rudy-Seno, juga menegaskan bahwa isu putra daerah tidak seharusnya menjadi bahan politik yang memecah belah masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa Kalimantan Timur sejak dahulu merupakan daerah dengan keragaman budaya, etnis, dan agama.
“Isu putra daerah ini sudah selesai sejak lama. Masyarakat Kaltim hidup dalam kemajemukan sebelum kemerdekaan, dan isu ini tidak perlu dijadikan alat politik,” tegasnya.
Seno Aji, sebagai bakal calon Wakil Gubernur, menambahkan bahwa pasangan mereka berkomitmen untuk membawa perubahan besar di Kalimantan Timur, baik dalam pengembangan SDM maupun perbaikan infrastruktur. Salah satu program unggulan mereka adalah pendidikan gratis hingga jenjang S3.
“Kami punya modal yang cukup dan hubungan baik dengan pemerintah pusat. Dengan itu, kami yakin bisa membawa perubahan besar untuk Kaltim,” pungkas Seno Aji. (Han)
Penulis: Hanafi
Editor: