BONTANG – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati menanggapi permasalahan terkait keterbatasan ruang rawat inap yang terjadi di RSUD Taman Husada, Kota Bontang.
Tri sempat menyuarakan hal tersebut saat Rapat Paripurna berlangsung. Dirinya mempertanyakan permasalahan kekurangannya ruang rawat inap.
“Kalau tidak salah, saya sudah sempat bersuara 3 minggu yang lalu. Bahkan pak Wali Kota menanggapi hal tersebut,” ucapnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Saat bersuara, Wali Kota menyarankan untuk di tahun 2025 harus ada pembangunan, untuk RSUD. Kalau perlu bangunan yang dibangun pun terkhusus untuk ruang rawat inap saja.
“Saya setuju dengan pendapat pak Wali Kota, kalau bisa buat ruangan atau bangunan khusus untuk ruang rawat inap,” paparnya.
Bahkan jika pun untuk pembangunan memakan waktu yang cukup lama, dirinya menyarankan untuk RSUD bisa mengoperasikan bangunan yang sudah lama tidak terpakai.
“Kalau tidak, pergunakan bangunan yang sudah lama terbengkalai. Jadi bisa dibagusin, dibersihkan, dan dipergunakan,” jelasnya.
Tri juga menyoroti anggaran RSUD yang menurun, dirinya beranggapan jika untuk anggaran di RSUD tidak hanya dari Pemerintah Kota (Pemkot) saja.
“Saya rasa untuk anggaran mereka bukan hanya dari Pemkot saja ya, masih ada dari sumber yang lain. Jadi untuk yang urgent, saya rasa bisa mengoperasikan gedung yang telah tidak dipakai lagi,” tutupnya. (ADV/KN).
Editor : Nicha R