TENGGARONG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhamad (AM) Parikesit Tenggarong Seberang, terus mengembangkan layanan kesehatan untuk menangani penyakit kanker secara lebih komprehensif. Dalam waktu dekat, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) ini akan membuka layanan radioterapi, melengkapi fasilitas kemoterapi dan bedah onkologi yang sudah tersedia sebelumnya.
Direktur Utama RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, menjelaskan bahwa layanan radioterapi menjadi langkah strategis untuk mempercepat penanganan pasien kanker di wilayah Kukar dan sekitarnya.
“Selama ini kami sudah memiliki layanan kemoterapi dan tindakan bedah tumor yang didukung oleh dokter spesialis bedah onkologi dan konsultan hematologi onkologi medik. Kini, kami memperkuatnya dengan layanan radioterapi,” ujarnya.
Radioterapi sendiri merupakan metode pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radiasi yang ditargetkan langsung pada sel kanker. Menurut Martina, beberapa jenis kanker yang tergolong radiosensitif akan merespons lebih baik terhadap radiasi dibandingkan metode lain.
“Selama ini pasien dari Kukar yang membutuhkan radioterapi harus dirujuk ke RSUD AWS di Samarinda, dan antreannya bisa mencapai tiga hingga empat bulan. Dengan layanan baru ini, kami harap pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan penanganan,” jelasnya.
Guna mendukung pengoperasian layanan ini, RSUD AM Parikesit saat ini tengah menyiapkan pelatihan tenaga kesehatan serta infrastruktur pendukung. Selain itu, pihak rumah sakit juga akan bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar untuk pengembangan fasilitas tambahan.
“Tanah milik PMI yang berada di depan rumah sakit rencananya akan dimanfaatkan untuk membangun klinik. Klinik ini nantinya bisa menjadi tempat rujukan awal untuk kasus ringan agar tidak langsung menumpuk di UGD,” tambahnya.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyambut baik pengembangan ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam peningkatan layanan kesehatan, baik di tingkat Puskesmas maupun rumah sakit daerah.
“Kami ingin pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat. Klinik PMI di RSUD AM Parikesit nanti bisa menjadi rujukan awal sebelum ke UGD. Semoga pembangunannya bisa terealisasi tahun depan,” tutup Bupati. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i