JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut bahwa pengumuman hasil Pemilu 2024 yang dilakukan KPU RI hari ini hanya salah satu dari proses kecurangan dalam Pemilu. Hal itu ia sampaikan saat ikut demo di depan Gedung KPU RI.
“Kita tidak bisa mengakui pemilu ini begini sebenarnya, dari awal, sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan pasca pencoblosan, nah ini hanya penyempurnaan saja dari prosesi pemilihan curang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Dalam orasinya, ia mengajak agar seluruh massa menolak pengumuman hasil Pemilu yang akan dilakukan KPU RI hari ini.
“Dalam menit-menit ke depan, kita hanya akan mendengar bahwa Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil pemilihan yang curang tersebut,” ucap Refly.
“Sekarang, saya tanya kepada kawan-kawan semua di sini, kepada siapapun yang ada di sini, kalau mendengar KPU mengumumkan hasil Pilpres dan kita tahu itu curang, apakah kalian akan menerima atau menolak? Apakah akan menerima atau menolak? Sekali lagi kita bicara, tolak!” tegas Juru Bicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) itu.
Untuk diketahui, dalam demonstrasi menjelang pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, polisi mengerahkan sebanyak 2.355 personel.
“Sektor KPU ada 2355 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Saat ini, penutupan arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sudah diberlakukan. Pengendara yang hendak melewati jalan ini diarahkan untuk memutar arah. (JP/KN)