JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya belum memproses hasil seleksi calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 karena menunggu pengumuman kabinet pemerintahan mendatang terlebih dahulu.
“Karena memang DPR masih menunggu pengumuman dari kabinet untuk menyelaraskan dan menyamakan berapa jumlah kementerian untuk kemudian di selaraskan dengan AKD atau komisi yang ada di DPR,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Sebab, kata dia, pengumuman kabinet itu akan menjadi acuan bagi DPR RI dalam menentukan mitra kerja dari alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI.
“Yang mana sudah kami tentukan dan putuskan terdiri dari 13 komisi dan penambahan satu (badan) AKD,” ucapnya.
Usai kabinet diumumkan, lanjut dia, maka AKD terkait yang ditugaskan dapat segera memproses hasil seleksi capim dan dewas tersebut untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Tentu saja kami akan mengumumkan mitra-mitra dari setiap komisi dan setiap AKD untuk segera kemudian bisa bekerja bersama dengan mitra-mitra yang ada di pemerintah atau di eksekutif,” kata dia.
Sebelumnya, Rabu (16/10), Puan mengatakan DPR RI belum menerima surat presiden (surpres) terkait daftar nama calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Adapun pada Selasa (15/10/2024), Presiden RI Joko Widodo di sela agenda peresmian Gedung Amanah Youth Creative Hub, Aceh Besar, Provinsi Aceh, mengatakan telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama capim dan Dewas KPK periode 2024-2029 sejak Senin (14/10/2024) sore.
