KORANUSANTARA – Perlahan namun pasti, infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kaltim, mulai dibangun. Setelah Hotel Nusantara, Jumat, 22 September 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) RS Abdi Waluyo dan Pusat Pelatihan Nasional PSSI.
Selain itu, dalam kunjungan kerjanya ke IKN, Jokowi meninjau progres pembangunan kantor presiden. Termasuk memasang bilah pertama Garuda yang akan menjadi ikon bangunan kantor presiden di IKN. Pemasangan bilah Garuda yang berjumlah 4.650 bilah tersebut ditargetkan selesai pada Maret 2024. Ikon Garuda itu akan memiliki bentang sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Dalam keterangannya, Jokowi menyatakan bahwa progres pembangunan kantor presiden tersebut cukup baik dan sudah mencapai 38 persen. Selain itu, pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN masih sesuai dengan rencana.
”Semuanya masih sesuai dengan rencana. Saya kira bangunan-bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, dan kementerian masih dalam target semua, sesuai dengan rencana semua,” ungkapnya. Jokowi juga menegaskan, tidak ada kendala anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN.
Rumah sakit pertama di IKN itu dibangun dengan investasi Rp 2 triliun. Nanti rumah sakit tersebut memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan subspesialis.
Proyek training center PSSI didanai sebagian oleh FIFA. Pusat pelatihan sepak bola nasional itu dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare. Mencakup delapan lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, termasuk asrama. Melalui FIFA Forward, federasi sepak bola dunia menggelontorkan dana Rp 85,6 miliar kepada PSSI untuk proyek tersebut. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 95 miliar.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di tanah air. Mulai pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
”Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada Kota Nusantara,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menanam dua pohon beringin kembar di kawasan Istana Presiden IKN. Menurut Jokowi, pohon yang ditanam itu memiliki makna keagungan. Dia berharap tanaman lainnya juga segera ditanam setelah hujan turun. Baik rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman endemik Kalimantan, maupun bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.
”Ini semuanya akan green. Khusus untuk istana, warna bunganya nanti merah putih. Jadi, desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail,” ujarnya.
Menurut Jokowi, nanti lapangan Istana Presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas daripada istana di Jakarta. Kapasitasnya mencapai 8 ribu orang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menegaskan, pihaknya menargetkan pembangunan kantor presiden di IKN selesai sebelum Agustus 2024. Pembangunan kantor presiden yang menggunakan total alokasi anggaran Rp 1,56 triliun dan bersumber dari APBN tersebut dilakukan Kementerian PUPR sejak November 2022.
”Kementerian PUPR juga berharap pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal sehingga pada Agustus 2024 pemerintah Indonesia siap melaksanakan upacara (di IKN, Red),” kata Diana. (*)
