JAKARTA – Setelah lama dinanti, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Semalam ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri,” ujar Dasco pada Selasa (8/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi sejumlah tokoh dari Partai Gerindra, termasuk Ahmad Muzani, Sugiono, dan Prasetyo Hadi. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya juga turut hadir. Sementara itu, Megawati ditemani antara lain oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan.
Isu pertemuan antara kedua tokoh nasional ini sebenarnya sudah bergulir sejak tahun 2024, khususnya menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Oktober lalu. Pertemuan ini dinilai penting karena hingga kini, PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024, belum secara tegas menyatakan dukungan terhadap pemerintahan baru.
Tanda-tanda menuju pertemuan ini sempat terlihat saat Didit Hediprasetyo, putra tunggal Prabowo, bersilaturahmi ke rumah Megawati saat Lebaran. Selain itu, Megawati juga pernah mengirim minyak gosok kepada Presiden Prabowo, sementara pada ulang tahun Megawati, Prabowo mengirimkan hadiah berupa bunga anggrek.
Sufmi Dasco mengungkapkan pertemuan pada Senin malam tersebut berlangsung hampir dua jam dan berjalan dalam suasana kekeluargaan. Bahkan, terdapat sesi khusus antara Prabowo dan Megawati yang dilakukan secara empat mata.
“Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” ungkap Dasco.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dipermasalahkan terkait lokasi pertemuan yang berlangsung di rumah Megawati. Menurutnya, Prabowo dan Megawati telah lama menjalin hubungan baik sebagai sahabat.
“Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Ibu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat, boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa Pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” tuturnya.
Pertemuan hangat antara Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri ini menjadi momen penting yang menunjukkan terbukanya kembali ruang komunikasi antar elite politik nasional.
Di tengah dinamika pasca pemilu, silaturahmi ini dinilai sebagai langkah strategis yang dapat meredakan ketegangan politik dan membuka kemungkinan kerja sama demi kepentingan bangsa ke depan.
Penulis : M Adi Fajri
Editor : Nicha R