Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Persatuan Kunci Pembangunan Desa Batuah: Komitmen DPRD Kukar dan Kaltim di MusrenbangDes 2025

TENGGARONG – Pentingnya persatuan dalam membangun Desa Batuah menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) tahun anggaran 2025, yang berlangsung di Taman Emastri Batuah pada Rabu (6/11).

Sejumlah anggota DPRD Kukar dan DPRD Kaltim hadir untuk memberikan pandangan serta komitmen mereka terhadap pembangunan desa yang berada di poros Balikpapan-Samarinda ini.

Anggota DPRD Kukar dari Fraksi Golkar, Johansyah, yang juga mantan Kepala Desa Batuah, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memajukan desa.

“Sebagai mantan Kades, saya memahami betul tantangan dan peluang di Batuah. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bersatu demi pembangunan desa ini,” ujarnya.

Johansyah juga mengenang perjalanan kariernya yang penuh makna.

Ia menyebut pencapaian dirinya dan kolega seperti Bunyamin sebagai contoh bahwa kerja keras bersama dapat membawa hasil nyata.

“Dulu kami bercita-cita agar saya bisa menjadi anggota DPRD, dan sekarang itu sudah tercapai. Sekarang tinggal bagaimana kita memberikan dampak besar untuk desa ini,” tambahnya.

Johansyah tidak hanya berbicara tentang kontribusinya, tetapi juga mengajak anggota DPRD lainnya, baik dari Kukar maupun Kaltim, untuk berperan aktif.

Ia optimistis jika setiap anggota memberikan aspirasi, pembangunan di Desa Batuah akan lebih pesat.

“Jika saya bisa merealisasikan 30 kegiatan di Batuah pada 2025, bayangkan kalau anggota lain juga menambahkannya. Masalah di Batuah pasti terselesaikan,” harapnya.

Guntur: Potensi Pertanian Batuah Harus Dimaksimalkan

Senada dengan Johansyah, Guntur, anggota DPRD Kaltim, menyoroti sektor pertanian sebagai fokus utama pembangunan di Desa Batuah. Ia membagikan pengalamannya dalam membentuk kelompok petani semangka di daerah Tabang yang sukses menghasilkan panen melimpah.

“Potensi pertanian di Batuah sangat besar. Ini bisa menjadi salah satu pilar utama untuk meningkatkan perekonomian desa,” tuturnya.

Sebagai desa penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Guntur menekankan pentingnya memanfaatkan peluang dari status strategis Batuah.

“Dengan posisi Batuah sebagai penyangga IKN, desa ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan anggaran prioritas dari pemerintah. Saya dan Johansyah akan berkolaborasi, meskipun berbeda partai, demi kemajuan Batuah,” tandasnya. (Adv)

Penulis: Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular