Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengentasan Kemiskinan di Berau, Pentingnya Konsensus tentang Indikator dan Aksi Bersama

TANJUNG REDEB – Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, penting untuk menyamakan persepsi terkait indikator kemiskinan antara pemerintah pusat dan daerah, ungkap Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.

Menurutnya, kunci utama dalam pengentasan kemiskinan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pemerintah perlu memprioritaskan hal ini untuk menurunkan angka kemiskinan. “Kemiskinan tidak bisa sepenuhnya dihapus, tetapi dapat dikelola untuk menurunkan angkanya. Oleh karena itu, perlu adanya kesamaan persepsi,” ujarnya.

Rudi menekankan bahwa pengembangan SDM dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dia juga menyoroti perlunya pemerintah daerah memberikan fasilitas maksimal untuk pembinaan SDM, termasuk dalam kerjasama dengan sektor swasta.

“Dengan Berau akan menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ini merupakan tantangan besar bagi kita. Kita harus memulai perencanaan dari sekarang untuk meningkatkan SDM,” katanya.

Rudi mengingatkan bahwa kemiskinan berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat, seperti masalah pangan, gizi buruk, keterbelakangan pendidikan, peningkatan kriminalitas, dan kerusakan lingkungan.

“Pengentasan kemiskinan membutuhkan kolaborasi aktif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” katanya.

Dia berharap semua pihak, termasuk perusahaan di Berau, dapat berkontribusi lebih aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Perusahaan-perusahaan di Berau perlu meningkatkan kontribusinya, misalnya melalui program-program seperti pembangunan ratusan rumah layak huni dan inisiatif lainnya,” tambahnya. (ADV/KN)

spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular