KORANUSANTARA – Menggeliatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini bakal berdampak positif. Utamanya bagi daerah sekitar. Tidak terkecuali Balikpapan yang akan menyandang status kota penyangga.
Balikpapan diprediksi akan menjadi kota dengan penerbangan terpadat setelah Jakarta dan Surabaya. Hal itu seiring gencarnya mobilisasi di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan Joko Azuardi menyebut, saat ini saja sudah ada sekitar 6-7 penerbangan terjadwal setiap harinya yang dilayani Garuda Indonesia dan Citilink. Ini dinilai jadi bukti kalau permintaan penerbangan ke Balikpapan akan semakin meningkat kedepannya.
“Cilitink sehari itu bisa 4 kali. Itu udah banyak, 3 kadang-kadang 2 (dilayani) Garuda, tambah 4 lagi Citilink, jadi sudah bisa dibayangkan permintaan pasarnya cukup tinggi,” kata dia saat ditemui di Bandara Sepinggan Balikpapan, Selasa, 18 Juli 2023.
“Ini mungkin jadi kota terpadat setelah Jakarta dan Surabaya, mungkin ya (setelah pembangunan IKN Nusantara rampung),” sambungnya.
Dia mencatat, penerbangan yang dilayani oleh maskapai pelat merah itu terbilang sering penuh. Rata-rata okupansi setiap harinya bisa mencapai 95-97 persen.
Mengacu pada tren positif ini, Joko berharap kedepannya setelah kondisi Garuda Indonesia membaik dan mampu menambah armada, bisa juga menambah frekuensi penerbangan masuk ke Balikpapan. Itu dinilai bisa dilakukan tak hanya pada rute Jakarta-Balikpapan tapi juga rute menarik lainnya.
“Masih ada (potensi) dikembangkan, karena sejarahnya Garuda di Balikpapan ini cukup banyak, lebih dari tiga (penerbangan sehari). Seingat saya itu dulu ada 7 penerbangan dari Balikpapan. Kita juga ada ke Berau, Tarakan dan Samarinda dulu,” katanya.(*)
