Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Bontang Adakan Pelatihan Bagi PNS yang Akan Purna Tugas, Walikota dan Wawali Kompak Beri Motivasi, Inspirasi, dan Informasi

BONTANG – Setelah dilakukan pelepasan oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Ir. Hj. Aji Erlynawati, MT, kepada peserta Pelatihan Purna Tugas pada Rabu, 27 Oktober 2023, di Pendopo Rujab Walikota yang akan berangkat ke Kota Bogor, selanjutnya Pelatihan Purna Tugas PNS Kota Bontang dibuka resmi Wali Kota Bontang, Bapak Basri Rase, S.Ip, M.Si.

Kegiatan ini berlangsung di dua tempat. Yakni untuk pembelajaran klasikal di Hotel The Mirah Kota Bogor, Rabu dan Kamis (25 dan 26 Oktober 2023), dan studi lapangan di Kuntum Farmfield, Jumat, 27 Oktober 2023.

Turut hadir pula, Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Tavip Nugroho, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) Bontang, Sudi Priyanto, serta Pimpinan Cabang Bontang Bankaltimtara, Asrar Sayuti.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menggarisbawahi pentingnya pelatihan purna tugas tersebut, guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para PNS sebelum memasuki masa pensiun.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para PNS dengan pengetahuan, keterampilan, dan persiapan yang diperlukan menjelang masa pensiun. “Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada PNS untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, serta mempersiapkan diri untuk menjalani peran baru setelah masa aktif sebagai PNS berakhir,” bebernya.

Kegiatan tersebut merupakan langkah proaktif yang diambil Pemkot Bontang untuk memastikan bahwa PNS yang pensiun tetap menjadi aset berharga bagi masyarakat dan pemerintah.

“Acara ini menjadi bukti komitmen Pemkot Bontang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui PNS yang profesional dan terus berkembang,” ujarnya.

Basri menyampaikan masa purna tugas merupakan masa yang rentan, baik secara fisik maupun mental. Ketika seorang PNS memasuki masa pensiun, apabila tidak dibekali wawasan dan sikap melalui pelatihan, maka bukan tidak mungkin PNS tersebut akan timbul banyak permasalahan.

Sebagai pegawai negeri, tentu tidak akan selamanya, dan ada batas waktu yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku. Maka dari itu, memasuki masa pensiun tidak hanya harus siap secara mental tapi juga siap secara fisik.

Pelatihan purna tugas ini pun diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para peserta, mempersiapkan mereka untuk memasuki tahap purna tugas, dan meningkatkan kemampuan dalam berkontribusi pada pembangunan kota setelah pensiun.

“Para pegawai yang akan purna tugas diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan program Pemkot Bontang. Kita harus bergerak bersama untuk menuju Bontang yang lebih hebat dan beradab,” ungkapnya.

Senada dengan, Wakil Walikota (Wawali) Bontang, Hj. Najirah, SE, yang turut hadir memberi pembekalan pada Kamis, 26 Oktober 2023 di The Mirah Hotel. Ia juga berpesan dengan hal yang sama. Bahwa setiap PNS yang akan memasuki usia pensiun patut untuk mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan peluang usaha yang nanti akan ditekuni, sehingga tetap produktif dan akan memberikan manfaat berupa kesehatan jiwa dan raga.

Ia juga memberi informasi terkait akses permodalan melalui pola back-to-back, terutama bagi PNS yang memiliki deposito, dengan menekankan bunga yang jauh lebih rendah. Pinjaman back-to-back adalah suatu bentuk pinjaman di mana seorang peminjam menggunakan aset tertentu sebagai jaminan untuk meminjam dana dari sebuah lembaga keuangan, dan kemudian menggunakan dana tersebut untuk memperoleh aset lain yang akan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman lain dari lembaga keuangan lainnya.

Menurut Najirah, pinjaman back-to-back dengan jaminan deposito juga tidak ada biaya pengurusan pengajuan pinjamannya serta lebih cepat waktu prosesnya. “Dengan bunga yang jauh lebih kecil, akan memberikan keringanan bagi peminjam dalam pengembaliannya. Namun kita tetap bersemangat untuk mengembalikan aset deposito yang kita jaminkan sehingga kembali menjadi milik kita sepenuhnya. Ini merupakan peluang yang menjadi pilihan bagi kita semua,” bebernya.

Dalam laporan yang disampaikan Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto, bahwa pelatihan ini akan diisi dengan berbagai materi. Mulai dari penyampaian motivasi oleh narasumber terkait. Lalu materi berupa informasi dan sosialisasi Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) dan perbankan oleh narasumber Bankaltimtara. Serta pemahaman praktis aneka usaha di Kuntum Farmfild Bogor.

Adapun peserta pelatihan ini diikuti sebanyak 55 PNS yang terdiri dari 23 Guru, 5 tenaga kesehatan, dan 27 teknis. Acara ini dirangkai penyerahan cenderamata dari Bankaltimtara kepada perwakilan peserta. “Semoga pelatihan ini dapat diikuti sebaik mungkin dan memberi banyak manfaat untuk peserta,” pungkasnya. (ADV)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular