TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memperluas kawasan pertanian di wilayah yang potensial.
Pemkab Kukar berencana membuka kawasan pertanian baru di wilayah Hulu Sungai Mahakam, terutama di Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Kawasan ini dinilai memiliki potensi besar dengan ketersediaan lahan yang luas dan sumber daya alam yang melimpah.
Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, pengembangan kawasan pertanian di wilayah tersebut telah memasuki tahap pengukuran dan pemetaan lahan. Saat ini, tim konsultan sedang mengumpulkan data untuk pemetaan di lima kecamatan tersebut guna memastikan kesesuaian data lapangan.
“Pengecekan lapangan sangat diperlukan agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara data yang dikumpulkan dan kenyataan di lapangan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Sunggono berharap agar petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) memperhatikan dan mencermati informasi yang disampaikan oleh Tim Konsultan untuk mengembangkan sektor pertanian di kawasan tersebut.
“Petani dan PPL yang sehari-hari bekerja di lapangan adalah pihak yang paling memahami kondisi sebenarnya. Jika ada data yang tidak sesuai, segera lakukan koreksi agar informasi yang tercatat dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Dengan demikian, diharapkan sektor pertanian di Kukar tidak hanya diisi oleh generasi yang sudah berpengalaman, tetapi juga mendapat sentuhan inovatif dari generasi muda.
Sunggono juga menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk terus membenahi sektor pertanian, termasuk menangani masalah air dan infrastruktur pertanian di berbagai wilayah.
“Saya ingin memotivasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam sektor pertanian. Pemkab Kukar akan melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) agar generasi muda yang berminat bisa mendalami ilmu pertanian,” tandasnya. (Yudi/Adv)