Jumat, Maret 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kukar Perkuat Digitalisasi Pendidikan dan Perluas Akses Beasiswa

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan mendorong digitalisasi pembelajaran dan memperluas akses beasiswa bagi seluruh peserta didik.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa teknologi harus menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan di daerahnya. Agar siswa dapat bersaing di era digital. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar di berbagai sekolah. Termasuk melalui program Google for Education yang kini telah diterapkan di SMPN 3 Tenggarong.

“Kami sangat mengapresiasi sekolah-sekolah yang sudah mulai mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Ini membuktikan bahwa pendidikan di Kukar terus berkembang dan semakin siap menghadapi tantangan global,” ujar Edi dalam kunjungannya pada Kamis (6/3/2025).

Edi menilai bahwa inovasi digital di dunia pendidikan harus terus diperluas, agar tidak hanya sekolah di perkotaan yang menikmati kemajuan teknologi. Tetapi juga sekolah-sekolah di pedalaman Kukar. Dengan pemanfaatan teknologi, siswa dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber belajar, meningkatkan keterampilan digital, serta memperluas wawasan mereka di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Kukar memiliki akses terhadap teknologi pembelajaran modern, sehingga mereka tidak tertinggal dibandingkan siswa di daerah lain. Ini adalah bagian dari upaya kita dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tambahnya.

Selain mendorong inovasi digital dalam pendidikan, Pemkab Kukar juga berkomitmen untuk memperluas akses beasiswa. Program Beasiswa Kukar Idaman yang selama ini berbasis online masih menemui kendala bagi siswa di daerah pedalaman, sehingga Pemkab Kukar berupaya mencari solusi agar bantuan pendidikan ini lebih merata.

“Beasiswa tidak hanya untuk siswa berprestasi, tetapi juga bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Jangan sampai ada anak di Kukar yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi,” tegasnya.

Ia juga meminta agar kepala sekolah dan guru berperan aktif dalam memastikan seluruh siswa, khususnya kelas 9 SMP, memiliki rencana pendidikan lanjutan agar tidak ada yang berhenti sekolah setelah lulus.

“Pendidikan adalah investasi utama bagi pembangunan daerah. Kita harus memastikan bahwa seluruh anak di Kukar mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular