KORANUSANTARA – Pemerintah memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut. Optimisme itu ditunjukkan dari sisi anggaran, di mana pemerintah mengalokasikan Rp 40,6 triliun untuk pembangunan IKN pada 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, nominal itu termasuk anggaran yang dialokasikan melalui Kementerian PUPR sebesar Rp 35,7 triliun. Sesuai rencana, dana sebesar itu akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur utama di IKN. Termasuk kantor pemerintahan dan perumahan, terutama untuk ASN tahap pertama.
Ani, sapaan Menkeu, menegaskan bahwa pembiayaan pembangunan IKN akan berlanjut hingga 2045 dengan mengandalkan non-APBN. ‘’Jadi, prioritas untuk 2024 dalam rangka perpindahan yang layak, di mana kita bisa melihat pusat dari pemerintahan dan supporting-nya ditargetkan bisa selesai pada 2024,’’ terangnya.
Dia juga memastikan bahwa proyek IKN tidak akan mandek. Sebab, rencana pembangunannya akan berlanjut hingga 2045. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, anggaran tersebut bakal digunakan untuk menyelesaikan target pembangunan yang sudah dimulai ataupun direncanakan. Bukan melakukan pembangunan-pembangunan baru. Misalnya, penyelesaian pembangunan kantor presiden, empat kantor kementerian koordinator (Kemenko), dan gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Seluruhnya ditargetkan selesai pada tahun depan. Termasuk, fasilitas pemerintahan lainnya. Misalnya, lapangan untuk upacara perayaan HUT Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN Nusantara dan masjid negara.
Lalu, dimulainya pembangunan 47 rusun aparatur sipil negara (ASN) yang akan diboyong ke IKN. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada September 2023. Untuk jangka pendek, Basuki menargetkan, 2-3 tower ASN bisa rampung pada Oktober 2023 atau sebulan setelah pembangunan dimulai. Sementara, dalam jangka menengah, 12 rusun dipastikan rampung pada Juli 2024. ”Targetnya Juli 2024 sudah full furnished 12 tower. Sehingga bisa segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN,” jelasnya.
Kemudian, untuk memperlancar konektivitas dari Balikpapan ke IKN, pemerintah juga akan ngebut dalam pembangunan jalan tol. Akses menuju IKN ini ditargetkan rampung sebagian pada tahun depan.
Basuki juga menyinggung lelang proyek bandara VVIP di IKN. Lelang rencananya dilakukan lebih dini, yakni pada Agustus-Oktober tahun ini. Untuk penghijauan, kata dia, akan dilakukan penanaman pohon pada akhir 2023. Pohon-pohon yang ditanam akan dikirim dari Bogor dan Surabaya.(*)