Sabtu, Januari 18, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Desa Loa Janan Ulu Tingkatkan Jalan dengan Corcoran Redymix

TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Janan Ulu tengah melakukan pembangunan sejumlah jalan dengan meningkatkan kualitasnya menjadi jalan corcoran redymix. Langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan dan kualitas jalan yang lebih baik dibandingkan dengan metode manual sebelumnya.

Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Loa Janan Ulu, Gazali Rahman, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada dua ruas jalan dari kegiatan Dana Desa (DD) telah terlaksana, dan pembangunan jalan ADD ketiga sudah selesai dikerjakan dan peningkatan jalan Garuda RT 27 adalah program peningkatan jalan yang ke empat dikerjakan pada Kamis (6/6/2024). “Nanti ada beberapa kegiatan lagi yang akan menyusul, seperti pembangunan drainase dan parit,” ujarnya.

Gazali menekankan pentingnya penggunaan redymix dalam proyek ini. “Kami dorong sebenarnya dari manual ke arah redymix karena kita menjaga kualitas kita. Kadang-kadang mohon maaf kualitas yang dari redymix lebih baik daripada manual, apalagi butuh hanya beberapa jam redymix ini cepat kering, agar masyarakat bisa gunakan jalan secepatnya,” katanya.

Menurut Gazali, kualitas jalan yang dibangun dengan redymix diharapkan dapat bertahan lebih lama. “Kami harapkan jangka panjang bisa terus, jangan sampai 2 sampai 3 bulan sudah harus diperbaiki lagi. Kalau bisa 2-3 periode itu tidak rusak, mangkanya pembangunan jalan redymix ini kami pilih,” tambahnya.

Gazali juga menyatakan bahwa masih banyak program yang perlu diakomodir selain infrastruktur, termasuk bidang pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan Permendagri No. 110 Tahun 2016, tugas BPD adalah menggali aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintah desa untuk dijadikan rencana kerja tahunan.

“Banyak perubahan signifikan yang kami dorong ke pemerintah desa. Kami dengan kepala desa adalah mitra kerja desa. Keluh kesah kepala desa perlu ada solusinya, kita rembuk bersama dalam bentuk musyawarah desa,” jelasnya.

Mengenai anggaran, Gazali mengatakan bahwa setiap proyek memiliki anggaran yang bervariasi tergantung pada volume, panjang, lebar, dan tinggi jalan yang dibutuhkan. “Kami menyesuaikan daripada yang kita perlukan di lapangan,” ujarnya.

Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk anggarannya, sudah dipublikasikan sebelum dimulai agar masyarakat dapat mengetahui dan memberikan masukan. “Artinya pengasapan BPD yang menerima manfaat berhak tahu,” tambahnya.

Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari tahap 1 dan masih ada beberapa tahap lagi yang akan dilaksanakan. “Setiap tahun anggaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan prioritas pembangunan infrastruktur di desa,” tutupnya. (adv)

Penulis: Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular