TENGGARONG – Selain sektor wisata, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu juga fokus mengembangkan sektor pertanian. Ini dilakukan lantaran Desa Sumber Sari ditetapkan sebagai kawasan pengembangan pertanian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, menjelaskan program pembangunan infrastruktur pertanian di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2023. Banyak mengarah pada kegiatan pembangunan jalan usaha tani. Termasuk program karya bakti TNI, yang membangun sekitar 4 km jalan usaha tani yang sudah dilakukan pengerasan.
Selain itu juga, ada bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan ada bantuan-bantuan sarana dan produksi. Seperti pupuk, juga ada pembinaan kelompok tani (poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Kemudian program dari aspirasi dewan banyak yang masuk. Baik melalui APBD Kukar 2023 murni maupun APBD Perubahan Kukar 2023.
“Kalau di perubahan ini saya melihat dari program yang ada Desa Sumber Sari masih sama yakni di infrastruktur. Kemudian dari Dinas Pariwisata juga ada bantuan-bantuan berupa peralatan penunjang fasilitas pariwisata,” kata Sutarno Jumat (20/10/23).
Juga ada pelatihan dari desa untuk budidaya jamur tiram, ada beberapa kegiatan untuk anak muda petani milenial termasuk juga penyuluhan dibidang kesehatan pelatihan posyandu. Dan menjelang pemilu ini ada pelatihan untuk linmas, serta pelatihan pertukangan baja ringan dari Dinas PU Kukar.
“Kami berharap semua program yang sudah disusun baik di murni maupun di perubahan itu bisa terealisasi semua. Baik program dari APBD maupun kegiatan aspirasi bisa terserap di anggaran perubahan tahun 2023 ini.” tutupnya. (Adv/KN)
