TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan bahwa kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung selama bulan Ramadan, dengan penyesuaian khusus.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menuturkan bahwa penyesuaian jam belajar mengajar di Kukar akan menyesuaikan dengan kebijakan pembelajaran dengan keputusan pemerintah pusat. Sembari mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan daerah setempat.
“Di Kukar, jam belajar selama Ramadan akan lebih singkat dibanding hari biasa, dan akan disertai dengan kegiatan keagamaan serta pembinaan akhlak,” sebutnya, Senin (24/2/2025).
Selain itu, pakaian siswa juga akan disesuaikan selama Ramadan. Siswa muslim dianjurkan mengenakan pakaian bernuansa Islami, sementara siswa lainnya tetap bisa memakai seragam yang mencerminkan identitas kepercayaan mereka masing-masing.
Sementara itu, untuk libur bersama Hari Raya Idulfitri baru akan dilaksanakan sejak tanggal 26 Maret – 8 April 2025. Ia berpesan momentum libur ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
“Belajar tetap jalan, ibadah tetap utama. Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tetap berlangsung tanpa mengurangi kekhusyukan bulan suci,” tambahnya.
Kebijakan ini merujuk pada surat edaran dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri yang telah diterbitkan beberapa waktu lalu.
“Surat itu mengimbau agar umat Islam dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk, merayakan Idulfitri, dan tetap melaksanakan pembelajaran dengan baik,” tegasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i