Senin, Maret 10, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

OIKN Apresiasi Pertamina Bangun Pusat Riset di Kota Nusantara

JAKARTA – Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengapresiasi langkah strategis Pertamina melalui anak perusahaannya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN.

Menurut dia sebagai salah satu investor pelopor di IKN, Pertamina akan merealisasikan proyek tersebut di atas lahan WP (Wilayah Pengembangan) 1B di area Edutown yang nantinya akan menjadi cikal bakal WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN.

“Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem riset dan inovasi di kawasan tersebut,” ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Dalam proyek tersebut Pertamina menjalin kemitraan dengan Bakrie Group untuk menarik minat investor internasional, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan inovasi.

Fokus utama proyek ini adalah pengembangan energi hijau dan keberlanjutan (green energy dan sustainability), sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan yang saat ini telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan lahan di IKN antara Otorita IKN dan Pertamina melalui Patra Jasa.

Penandatanganan PKS, lanjutnya memberikan kepastian hukum bagi investor di IKN. Ini adalah langkah konkret dalam mempercepat proses investasi dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di IKN.

Patra Jasa juga menandatangani PKS bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan empat investor pelopor lainnya.

Agung mengharapkan proyek tersebut terus berjalan hingga terwujudnya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.

“Kami mengapresiasi langkah Pertamina melalui Patra Jasa yang telah melakukan groundbreaking di IKN pada Juni 2024. Komitmen ini menunjukkan kesiapan Pertamina dalam mewujudkan Nusantara Sustainability Hub sebagai proyek unggulan yang diharapkan segera terealisasi,” tutup Agung.

Sebelumnya Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menyatakan bahwa Patra Jasa menghadirkan empat nilai tambah dalam pengembangan Nusantara Sustainability Hub di kawasan IKN yakni berorientasi Net Zero, dimana bangunan akan dikembangkan dengan memanfaatkan sumber energi rendah emisi untuk mendukung target nol emisi karbon.

Kemudian kepemimpinan teknologi , yang mana fasilitas yang dibangun akan mendukung peningkatan keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia di bidang riset.

Aspek Lingkungan, sebanyak 20 persen dari total lahan akan disediakan sebagai area hijau untuk konservasi flora dan fauna serta aspek komersial, penerapan desain arsitektur hijau yang dilengkapi dengan teknologi terkini akan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan efisien secara energi. (ANT/KN)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular