SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra, menyatakan akan memprioritaskan sektor pendidikan dalam tugasnya ke depan.
Setelah dua periode bertugas di DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi semakin memahami perbedaan kewenangan antara pemerintah provinsi dan kota, khususnya dalam bidang pendidikan yang menjadi tanggung jawab provinsi.
“Masalah utama pendidikan di Balikpapan adalah ketimpangan antara jumlah sekolah menengah pertama (SMP) dengan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Saat ini terdapat 28 SMP negeri, namun hanya ada 9 SMA negeri dan 6 SMK negeri,” ujar Nurhadi Senin (28/10/2024).
Dengan jumlah SMP yang jauh lebih banyak, sekitar 67 persen lulusan SMP di Balikpapan tidak dapat melanjutkan pendidikan di SMA atau SMK negeri.
“Kondisi ini mendorong saya untuk memperjuangkan adanya penambahan sekolah tingkat menengah di Balikpapan,” tambahnya.
Selain penambahan sekolah, Nurhadi juga menyoroti perlunya peningkatan ruang belajar di SMA dan SMK yang ada.
Hal ini diharapkan dapat membantu mengatasi daya tampung yang terbatas, yang sering menimbulkan permasalahan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap tahunnya.
Nurhadi menyatakan keinginannya untuk bergabung di Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi pendidikan agar dapat lebih optimal memperjuangkan isu pendidikan ini.
“Tapi keputusan akhir ada di tangan fraksi, saya berharap dapat mengemban tugas tersebut guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Hanafi
