Rabu, April 2, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mudik Asyik Baca Buku 2025, Kemendikdasmen Sebar 20 Ribu Buku Gratis bagi Pemudik

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan budaya literasi masyarakat serta memberikan alternatif edukatif bagi anak-anak selama perjalanan mudik, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) kembali menyelenggarakan program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025.

Kegiatan ini berlangsung pada 26–27 Maret 2025 di berbagai titik keberangkatan mudik, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, serta Bandara Halim Perdanakusuma. Dengan berbagai kegiatan menarik mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, program ini bertujuan untuk memperkenalkan buku sebagai alternatif hiburan yang lebih edukatif bagi anak-anak dan keluarga yang melakukan perjalanan jauh.

Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Dr. Iwa Lukmana, menjelaskan program ini berfokus pada penyediaan bahan bacaan bermutu serta edukatif.

“Kami ingin meningkatkan kegemaran membaca, khususnya pada anak-anak, sebagai alternatif kegiatan ketika mudik. Harapannya, perhatian mereka bisa teralihkan dari gawai dan lebih tertarik membaca buku,” ujar Iwa saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan, banyak orang tua yang memberikan ponsel kepada anak-anak mereka untuk mengatasi kebosanan selama perjalanan. Namun, kurangnya kontrol terhadap konten digital menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kehadiran gerai baca di berbagai titik mudik diharapkan dapat memberikan pilihan hiburan yang lebih berkualitas.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penguatan Literasi, Hidayat Widiyanto berinteraksi dengan salah satu anak pemudik dan menanyakan tentang buku favorit yang dipilihnya. (Foto : Nicha / Media Kaltim)

Selain menyediakan buku, program ini juga menghadirkan berbagai kegiatan literasi interaktif, seperti mendongeng dan membaca bersama, yang melibatkan para pegiat literasi di Jakarta.

Pada tahun ini, Badan Bahasa menyalurkan 20.000 buku bagi anak-anak dan masyarakat umum, meningkat dari 17.000 buku pada tahun sebelumnya. Buku-buku tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Badan Bahasa Kemendikdasmen, Pusat Perbukuan (Pusbuk), Gramedia, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), serta beberapa penerbit lain.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penguatan Literasi, Hidayat Widiyanto, menambahkan bahwa program tahun ini melibatkan lebih banyak mitra, termasuk komunitas literasi dan forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

“Kalau tahun lalu kami belum menggandeng banyak mitra, tahun ini kami sudah melibatkan komunitas literasi agar kegiatan semakin berkembang. Selain itu, jumlah lokasi juga bertambah. Tahun lalu ada lima titik, sekarang kami menambahkan satu lokasi baru, yaitu di Bandara Halim Perdanakusuma,” jelas Hidayat.

Pemilihan Bandara Halim sebagai lokasi tambahan didasarkan pada pertimbangan teknis serta efisiensi persiapan. Ke depannya, pihaknya berharap dapat memperluas cakupan program ke lebih banyak lokasi, termasuk bandara lain yang lebih ramai seperti Soekarno-Hatta.

Dari evaluasi tahun lalu, program MABB telah memberikan dampak positif bagi peningkatan minat baca anak-anak. Berdasarkan laporan dari para guru, kebiasaan membaca yang ditanamkan melalui program ini tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga berdampak pada pemahaman pelajaran lainnya.

“Guru-guru yang kami wawancarai menyebutkan bahwa anak-anak yang gemar membaca lebih cepat memahami bacaan pelajaran lain. Jadi, program ini tidak hanya mendorong budaya literasi, tetapi juga berkontribusi terhadap kualitas pembelajaran di sekolah,” tambah Iwa.

Pewarta : Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular