TENGGARONG – Ditengah semaraknya Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah kawasan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) kembali disulap menjadi Lorong Pasar Ramadan. Kawasan tersebut seketika menjadi pusat kuliner dan ekonomi selama bulan suci.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat berburu takjil, Lorong Pasar Ramadan juga menjadi roda penggerak ekonomi rakyat, dengan perputaran uang yang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Tahun lalu saja, transaksi di sini menembus Rp 30 miliar.
Keterangan ini disampaikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, saat membuka Lorong Pasar Ramadan pada Sabtu (1/3/2025).
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa mengumpulkan para pedagang di satu lokasi agar lebih rapi, nyaman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Bupati Edi, yang disambut antusias oleh warga.
Pembukaan pasar ini berlangsung meriah dengan tabuhan rebana yang dikomandoi langsung oleh Bupati Edi Damansyah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.
Dalam kesempatan ini, Edi Damansyah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengutamakan nilai-nilai spiritual dan meningkatkan intensitas ibadah selama bulan suci.
“Jangan hanya semangat ke pasar, tapi juga semangat ke masjid. Jaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan agar semua bisa menikmati suasana Ramadan dengan baik,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i