TENGGARONG – Desa Loh Sumber di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki sejarah kelam yang menyimpan banyak cerita perjuangan melawan penjajah. Di desa ini terdapat sebuah tugu dan lubang yang menjadi saksi bisu peristiwa pembantaian penduduk setempat.
Kini, pemerintah desa ingin mengubah tempat bersejarah ini menjadi objek wisata yang sarat edukasi. Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, mengungkapkan bahwa rencana ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dan memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda.
“Kami ingin mengembangkan potensi pariwisata dan sejarah di desa, termasuk mempromosikan sejarah lubang dan tugu pembantaian masyarakat Loa Kulu,” jelas Sukirno.
Selain itu, desa juga berencana menghidupkan kembali taman agrowisata yang sebelumnya vakum. Dengan langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta memfasilitasi pelaku UMKM. Upaya tersebut akan didukung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang akan diaktifkan kembali.
“Tujuan kita bukan hanya untuk mengingat tragedi masa lalu, tetapi juga menghargai jasa para pahlawan dan memperkenalkan sejarah desa ke masyarakat luas,” tambah Sukirno.(adv)
Penulis : Hanafi