TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, kembali merilis buku baru yang diberi judul “Mengayuh Waktu Membangun Kutai Kartanegara”. Ini menjadi buku kedua Edi Damansyah, setelah menerbitkan bukunya yang berjudul “Garis Tangan”. Launching karya keduanya ini dilakukan bertepatan dengan penutupan Expo Pesta Erau Adat Pelas Benua 2023, pada Minggu (1/10/2023) malam.
Dalam kesempatan ini, Edi menyampaikan bahwa buku ini merupakan kelanjutan kisah dari buku pertamanya. Dimana dalam buku terbarunya ini, ia menyampaikan keinginannya untuk memotivasi generasi muda Kukar melalui tulisannya. Dalam bukunya, ia menceritakan perjalanannya dalam merintis karir. Mulai dari seorang honorer biasa, hingga sukses menjadi pemimpin yang menjabat sebagai Bupati Kukar.
Tidak hanya kisah perjuangannya, Edi juga mengatakan dalam bukunya ini terdapat banyak kritikan yang pedas namun membangun dari beberapa tokoh masyarakat. Sehingga nuansa buku ini terasa penuh dengan perjuangan dan sangat cocok untuk memberikan suntikan motivasi bagi para pembacanya.
“Dalam buku ini menggambarkan pola kepemimpinan, kinerja, komitmen dan yang paling utama adalah memberikan pesan kepada generasi muda kita agar bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan hati,” ujarnya.
Dalam proses pembuatannya, buku setebal 256 halaman ini ditulis selama kurang lebih enam bulan. Ia berharap karya tulisnya ini bisa dibaca dan memberikan motivasi bagi berbagai pihak. Utamanya bagi para ASN yang saat ini masih mengabdi di pemkab. Mengingat Edi mulai merintis karirnya dari sebagai honorer kemudian diangkat menjadi ASN sebelum akhirnya sukses menjadi orang nomor satu di Kukar.
Persiapan buku ini berlangsung selama enam bulan. Dan Edi bersyukur buku sempat rampung bertepatan dengan penutupan Erau dan HUT ke-241 Tenggarong. Didalam buku Mengayuh Waktu Membangun Kukar ini, terdapat pola kepemimpinan kinerja dan komitmen seorang Edi Damansyah dalam memimpin Kukar. “Silahkan saja untuk generasi muda, saya berharap kalian membaca buku ini,” harap Edi. (ADV/KN)