TENGGARONG – Sukses lampaui target nasional dalam perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat apresiasi berupa hibah 10 ribu blangko KTP-el dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kukar, Muhammad Iryanto, bahwa pada tahun 2024 lalu masyarakat kukar yang telah melakukan perekaman KTP-el mencapai 99,78 persen. Angka ini melebihi target capaian nasional yang hanya berkisar 99,40 persen.
“Alhamdulilah, berkat capaian tersebut Kukar menerima hibah blangko KTP-el dari Pemprov Kaltim. Kami sangat bersyukur atas hibah ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk memastikan seluruh warga Kukar memiliki akses yang mudah ke KTP-el,” ungkap Iryanto, Kamis (16/1/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa baginya hibah tersebut bukan sekadar dukungan, tetapi juga pendorong bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga pra-sejahtera. “Karena kami sedang mengembangkan layanan berbasis digital untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya warga pra-sejahtera,”
Salah satu gebrakan yang akan segera diterapkan adalah integrasi KTP-el dengan layanan kesehatan. Program ini memungkinkan warga pra-sejahtera mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP-el di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik.
“Ini mirip dengan BPJS berbasis KTP. Warga tak perlu lagi membawa dokumen tambahan. Cukup dengan KTP-el, mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan,” jelasnya.
Langkah inovatif ini sejalan dengan komitmen Bupati Kukar untuk meringankan beban masyarakat pra-sejahtera sekaligus memperkuat kesadaran pentingnya dokumen kependudukan.
Selain mempercepat kepemilikan KTP-el, Disdukcapil Kukar juga gencar mengkampanyekan penggunaan KTP digital. Fitur ini memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik secara online dengan lebih mudah dan praktis.
“Kami berkomitmen agar semua warga, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, dapat memiliki KTP elektronik. Kedepan, dengan KTP digital, berbagai layanan publik akan menjadi lebih mudah diakses,”seru Iryanto.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, ia memastikan Disdukcapil Kukar akan bersinergi dengan perangkat daerah lain, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami ingin layanan administrasi kependudukan tidak hanya soal dokumen, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i