Kamis, Desember 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran di Jalan Cipto Mangunkusumo Loa Janan Ilir: Keterbatasan Air dan Dugaan Korsleting Listrik

SAMARINDA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Harapan, RT 20, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, pada Rabu(10/8/2024) pagi, telah menimbulkan kerugian besar bagi warga setempat.

Kebakaran yang berlangsung dari pukul 04.50 hingga 06.20 WITA tersebut menghanguskan dua bangsal dengan 83 pintu, memengaruhi 81 kepala keluarga yang terdiri dari 324 jiwa, serta menyebabkan luka pada seorang warga.

Dari data yang di sampaikan Ketua Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto mengatakan penyebab awal kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Namun, penyelidikan lebih lanjut oleh Polsekta Samarinda Seberang diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pemeliharaan instalasi listrik yang memadai di kawasan padat penduduk.

Salah satu kendala utama yang dihadapi tim pemadam kebakaran adalah keterbatasan sumber air.

Kondisi ini memperburuk situasi dan memperlambat proses pemadaman.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah yang cukup untuk memastikan ketersediaan sumber air yang memadai di daerah rawan kebakaran seperti ini.

Dalam upaya pemadaman diturunkan berbagai unsur terlibat dalam upaya pemadaman, termasuk Relawan Kota Samarinda, Relawan Loa Janan, Disdamkar Kota Samarinda, Disdamkar Kukar, BPBD Samarinda, BPBD Provinsi, Tim Medis Emergency Medical Team-ITS, Brimob Polda Kaltim, Babinsa. Bhabinkamtibmas, Polsekta Samarinda Seberang. NPD 112, PMI, dan Patroli Beat 110.

Sebanyak 9 unit tangki fire truck dari Disdamkar dan PMK swasta serta 21 mesin portable relawan dikerahkan untuk memadamkan api. Kerjasama ini menunjukkan respon cepat dari berbagai pihak.

Selain kerugian material, kebakaran ini juga menyebabkan luka pada seorang warga yang terkena seng.

Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, dengan 324 jiwa terdampak, kebutuhan akan tempat tinggal sementara dan bantuan logistik menjadi sangat mendesak.

“Diinformasikan untuk warga Samarinda perlu meningkatkan upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi agar memperhatikan kondisi kabel dan kompor dirumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar pria yang disapa Jokis ini.

Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari Disdamkar Kota Samarinda, Satuan ITS-TRC, dan warga setempat. (*)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular