Kamis, Januari 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jokowi Diagendakan Bertemu Joe Biden, Sampaikan Pesan dari Presiden Palestina

KORANUSANTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi. Selain mengikuti konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara guna membahas konflik Palestina dan Israel.

Dalam keterangan persnya, Minggu, 12 November 2023, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan rencana awal akan dilakukan dua KTT secara terpisah. Yakni, KTT liga Arab dan KTT OKI. “Namun untuk memberikan pesan yang kuat kepada dunia maka diputuskan bahwa kedua KTT tersebut digabung pelaksanaannya menjadi join summit,” ucapnya.

Retno menyebut, Presiden Jokowi merupakan salah satu pemimpin dunia yang langsung menyampaikan akan hadir. Padahal undangan cukup mendadak, yakni pada 6 November 2023. Alasannya KTT ini dinilai penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI. “Dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel kepada Palestina segera diselesaikan,” kata Retno.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mencontohkan kekejaman Israel. Yakni dengan menyerang RS Indonesia di Palestina. Sehingga rumah sakit ini kehabisan bahan bakar dan tidak maksimal dalam melayani korban perang.

Jokowi dalam KTT tersebut menyampaikan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian situasi di Gaza. Kepala Negara juga memberi saran konkrit, yakni gencatan senjata harus segera dilakukan.

“Alasan Israel untuk self defense tidak dapat diterima. Ini merupakan colletive punishment,” kata Retno. Selain itu, Jokowi juga mengusulkan bantuan kemanusiaan harus diperluas. Negara yang tergabung dalam OKI harus mengusulkan penyaluran bantuan yang dapat terprediksi. Jokowi juga menyatakan Indonesia sudah memberikan bantuan.

“Presiden mendesak semua pihak menghormati hukum humaniter internasional,” katanya. Hukum ini  sering kali juga disebut sebagai hukum konflik bersenjata yang mencakup Konvensi Jenewa dan Konvensi Den Haag beserta perjanjian-perjanjian, yurisprudensi, dan hukum kebiasaan internasional yang mengikutinya.

Usulan Jokowi yang ketiga adalah OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang dilakukan. Contohnya mendesak diberikan akses kepada independent international commission of inquiry on the accupied Palestine territory yang dibentuk dewan HAM PBB. “Keempat OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya two state solution,” kata Retno.

Jokowi menolak one state solution karena Palestina akan dirugikan. Dalam hal ini, Indonesia siap berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina. Retno menyatakan Palestina juga titip pesan kepada Amerika Serikat pada saat pertemuan dengan Presiden Joe Biden. Pesan itu dititipkan ketika ada pertemuan bilateral. Pada hari ini (13/11) Jokowi direncanakan bertemu dengan Biden. Namun Retno tidak menjelaskan pesan apa yang dititipkan.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga sempat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dia kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina. “Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan,” katanya.

Dia juga mengungkapkan kesedihanya dengan kondisi kemanusiaan di Gaza dan intimidasi yang terus terjadi terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat. “Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya. Selesai KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi, rombongan bertolak menuju Amerika Serikat (AS). Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid sekitar pukul 09.40 waktu setempat. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular