TENGGARONG – Pengembangan sektor pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya bergantung pada infrastruktur dan promosi, tetapi juga pada peran aktif masyarakat. Karena itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menegaskan bahwa penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi prioritas, dalam strategi pembangunan pariwisata daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengatakan bahwa pokdarwis adalah garda terdepan dalam memajukan sektor wisata, baik dari sisi destinasi maupun Ekonomi Kreatif (Ekraf). Menurutnya, tanpa peran aktif pokdarwis, perkembangan pariwisata di daerah akan berjalan lebih lambat.
“Pokdarwis ini harus menjadi pelaku terdepan dalam produksi pariwisata terbaik, baik itu dalam pengelolaan destinasi maupun pengembangan ekonomi kreatif,” sebutnya, Jumat (21/2/2025).
“Kami juga mulai menginventarisasi kelompok-kelompok yang sudah terbentuk, mana yang aktif, mana yang belum, dan bagaimana kita bisa mendorong mereka untuk terus mengelola potensi wisata di wilayahnya,” timpalnya.
Selain itu, Dispar Kukar juga berencana memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pokdarwis, agar mereka semakin siap dalam mengelola destinasi wisata secara profesional. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan pariwisata Kukar dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
“Kami ingin pokdarwis ini tidak hanya sekadar ada, tetapi benar-benar aktif dan mampu mengembangkan potensi daerahnya. Karena itu, dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah desa, juga sangat penting,” tambahnya.(Adv)
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i