Selasa, Februari 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

HPN 2025, Presiden Prabowo Minta Insan Pers Waspadai Hoaks dan Jaga Integritas

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan masyarakat. Hal ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, sebagaimana disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (9/2/2025).

“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita yang tidak benar, hoaks, serta upaya memecah belah masyarakat. Ini harus selalu kita waspadai,” ujar Prabowo.

Presiden juga meminta agar wartawan di Indonesia dapat terus menjaga cara kerjanya yang dinamis dalam mencari dan mewartakan informasi yang benar sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi sejalan dengan haknya mendapatkan informasi.

Agar informasi yang diberikan kepada masyarakat bisa tepat, Presiden berpesan maka wartawan harus memegang teguh tanggung jawab pers sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.
Salah satu hal yang dapat dilakukan wartawan untuk menjaga tanggung jawab pers itu adalah dengan memegang teguh dasar negara Pancasila dalam menjalankan tugasnya.

“Saya percaya pers Indonesia pada ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Pers Indonesia harus menjadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Presiden menutup pernyataannya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto juga telah mengingatkan insan pers di Indonesia agar bisa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam setiap pekerjaan menyuarakan kebenaran bagi masyarakat bertepatan dengan momentum HPN 2025.

Dalam unggahan resmi dari kanal YouTube Sekretariat Presiden tersebut, Presiden Prabowo memberi pesan agar insan pers dapat terus waspada mengawal kebenaran tanpa dipengaruhi opini tertentu.

“Perlu saya ingatkan bahwa Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia. Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar,” kata Prabowo.

Menurutnya sudah lazim di era saat ini ada sosok-sosok yang memiliki modal besar dan menguasai media justru cenderung ingin memengaruhi masyarakat dengan pemikiran tertentu yang bertentangan dengan kebenaran.

Maka dari itu, insan pers diminta untuk dapat menjaga integritasnya, sehingga dapat menjaga juga perannya sebagai aset bangsa dalam mewartakan kebenaran di tengah kondisi dunia yang kompleks. (ANT/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular