SAMARINDA – Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, mempertanyakan kredibilitas sejumlah lembaga survei yang dinilai memberikan hasil memenangkan pasangan nomor urut 01 Isran-Hadi.
Salah satu lembaga yang memenangkan pasangan Isran-Hadi adalah lembaga survei Poltracking Indonesia yang baru-baru ini mengumumkan hasil survei mereka.
Hal ini disampaikan oleh Tommy Pusriadi, Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu di posko tim pemenangan Rudi-Seno jalan Sirat Salman Samarinda.
Menurut Tommy, hasil survei yang tidak konsisten seharusnya menjadi perhatian publik.
Apalagi lembaga survei Poltracking Indonesia dikeluarkan dari perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan lembaga survei yang memberikan data memiliki reputasi yang baik dan telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami melihat ada hasil survei yang bertentangan, dan masyarakat patut mempertanyakannya. Lembaga survei yang kredibel harus memiliki transparansi metode serta akurasi data,” tegas Tommy.
Ia juga menegaskan bahwa tim pemenangan pasangan Rudy-Seno selalu menghormati hasil survei yang terpercaya, termasuk saat elektabilitas pasangan nomor urut 02 sempat berada di bawah kompetitor.
“Kami tidak pernah merekayasa survei. Kami memilih untuk bekerja keras meningkatkan elektabilitas dengan program-program nyata,” tambahnya.
Tommy menyebut pentingnya data yang valid dalam menentukan pilihan masyarakat di Pilkada. Ia mengajak warga Kaltim untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi atau opini yang belum tentu didukung data faktual.
“Kami ingin masyarakat memilih dengan bijak, berdasarkan informasi yang kredibel, bukan manipulasi data. Pilihan Anda akan menentukan masa depan Kaltim,” himbaunya. (Han)
Penulis: Hanafi