TENGGARONG – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kutai Kartanegara (Kukar) tak menyurutkan semangat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kukar, untuk kembali mengukir kemenangan. Meski terjadi pergantian calon bupati dari Edi Damansyah ke Aulia Rahman Basri, partai berlambang banteng ini menatap kontestasi ulang dengan penuh optimisme.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kukar, Rusdiono, menyebut bahwa pergantian calon bukan akhir dari perjuangan. Melainkan awal dari lembaran baru untuk mewujudkan Kukar yang lebih maju.
Aulia Rahman Basri dinilai sebagai sosok muda yang progresif dan ideologis, siap melanjutkan tongkat estafet dari Edi Damansyah bersama Rendi Solihin yang tetap di posisi calon wakil bupati.
“Kami tidak sekadar mengganti calon, tapi memperkuat semangat perubahan. Aulia adalah kader ideologis PDI Perjuangan. Bersama Rendi, mereka siap menjadi pemimpin baru yang membawa energi segar bagi Kukar. Apalagi keduanya merupakan tokoh muda,” tegas Rusdiono dalam konferensi pers, Senin (24/3/2025) malam.
Pada Pilkada sebelumnya, pasangan Edi-Rendi berhasil mengamankan 70,11 persen suara versi quick count. Capaian ini menjadi modal kuat yang mempertebal kepercayaan untuk kembali terjun ke arena PSU. Bagi PDI Perjungan dan koalisinya, suara rakyat adalah mandat yang harus dijaga dan tidak akan bisa dikaburkan oleh proses hukum semata.
“PSU ini bukan ancaman, tapi peluang. Kami siap membuktikan bahwa kepercayaan rakyat tidak berubah. Mesin partai sudah kami panaskan, relawan sudah kami instruksikan untuk jaga suara,” tegasnya.
PDI Perjuangan bersama Partai Demokrat dan Partai Gelora yang tergabung dalam koalisi, kini terus memperkuat konsolidasi dan menyusun strategi pemenangan yang lebih tajam. Aulia-Rendi akan turun langsung menyapa masyarakat, mempererat silaturahmi, dan menyampaikan program-program unggulan yang tetap mengusung visi “Idaman Terbaik.”
“Kami tahu waktunya mepet, tapi kami tidak ragu. Dengan gerakan akar rumput yang solid, insyaallah kita ulangi kemenangan ini,” tambah Rusdiono.
Ia juga memastikan bahwa perubahan nama di posisi calon bupati tidak menggoyahkan arah perjuangan. Semua program yang dirancang sejak awal tetap akan dijalankan, dari pembangunan infrastruktur merata, penguatan sektor ekonomi rakyat, hingga pelayanan publik yang lebih responsif.
“Aulia-Rendi hadir bukan sekadar menggantikan, tapi melanjutkan. Mereka akan menjaga komitmen yang sudah kami bangun bersama masyarakat Kukar,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i