TANJUNG REDEB – Pemerintah Pusat bakal melatih sebanyak 850 guru untuk mengikuti Program Pelatihan Guru (PPG) pada 2025 mendatang. Bahkan, sebanyak 606 guru bakal mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Hal itu mendapat tanggapan dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Grace Warastuty Langsa.
Ia mengatakan bahwa, dirinya sangat mendukung program PPG tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan kompetensi para guru.
“Melalui program ini, keahlian guru kita akan semakin meningkat. Kesejahteraan guru di daerah pedalaman dan daerah terluar Berau bisa terpenuhi haknya,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Program tersebut, kata dia, tentunya akan memberikan dampak positif bagi guru-guru di Kabupaten Berau. Dirinya berharap Dinas Pendidikan Berau dapat merespon hadirnya program tersebut di Bumi Batiwakkal.
“Harapan saya Dinas Pendidikan bisa memberikan perhatian terhadap hak mereka tentang PPG dan Tunjangan Sertifikasi tersebut,” harapnya.
Menurutnya, perhatian dan dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan guru di Kabupaten Berau, salah satunya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.
“Ini sangat bagus untuk kesejahteraan guru dan peningkatan kualitas mengajar kepada siswa agar berkompeten,” ucapnya.
Kemudian, Grace pun meminta Dinas Pendidikan Berau gencar melakukan pendataan kepada guru-guru yang berkompeten di bidangnya untuk diberikan perhatian lebih. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas para guru di Bumi Batiwakkal.
“Bantu mereka untuk mengikuti kegiatan sertifikasi nasional pada bidang pendidikan yang mereka kuasai. Kemudian arahkan untuk diterapkan di Berau,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan ada program PPG tersebut, ia berharap pemahaman maupun kinerja para guru di Kabupaten Berau dapat lebih meningkat, terutama dalam memberikan pemahaman kepada para pelajar.
“Saya harap guru dapat semakin giat dalam mengajar dan melahirkan siswa berkualitas,” pungkasnya. (ADV/KN)