Minggu, Desember 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Golkar Tetap Airlangga meski PDIP Menggoda RK

JAKARTA – PDI Perjuangan memainkan perannya dengan baik sebagai partai penguasa. Partai berlambang banteng tersebut sejatinya bisa mengusung sendiri capres dan cawapres tanpa harus berkoalisi. Meski begitu, PDIP tetap doyan menggoda parpol lain.

Setelah Agus Harimurti Yudhoyono, ketua umum Partai Demokrat yang disebut masuk dalam bursa bacawapres, kini giliran Ridwan Kamil (RK). Kader Partai Golkar tersebut berpotensi besar menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Nama RK masuk list 10 besar. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung membocorkannya saat menghadiri groundbreaking Plaza Bung Karno bersama RK di Bandung, Rabu, 28 Juni 2023.

’’Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,’’ kata Hasto seraya melempar pantun.

RK sendiri mengaku menyerahkan persoalan bursa cawapres di Pemilu 2024 tersebut kepada Golkar. Yang jelas, sebagai kader, RK mengaku tunduk pada instruksi partainya.

Menanggapi itu, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, sikap partainya belum bergeser sedikit pun. Sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto telah diamanati untuk maju dalam kontestasi pilpres. Hingga kini, belum ada keputusan yang menganulir kesepakatan tersebut.

Dengan demikian, semua kader Golkar berkomitmen untuk mengupayakan Airlangga. Bahkan, RK telah menegaskan komitmennya untuk mendukung keputusan itu. ’’Yel-yel kami sampai sekarang belum berubah: Golkar Indonesia, Indonesia Golkar. Golkar menang, menang, menang. Airlangga presiden, presiden Airlangga,’’ ungkapnya di kantor DPP Golkar, Kamis, 29 Juni 2023.

Soal godaan dari PDIP pada RK, Lodewijk menyebut sebagai hal biasa. Kata dia, apa yang disampaikan PDIP itu bersifat umum. Sebab, selain RK, ada banyak nama lain yang masuk bursa pendamping Ganjar sebagai bacawapres. Di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. ’’Pertanyaannya, kenapa wartawan hanya nyorot Pak Ridwan Kamil,’’ ucap purnawirawan TNI berbintang tiga itu.

Soal bandul koalisi Golkar, Lodewijk mengaku sejauh ini masih berhubungan baik dengan parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, dia memperkirakan, Agustus nanti baru terlihat arah keputusan yang lebih jelas. Kalaupun KIB bubar, pihaknya masih punya sejumlah alternatif koalisi yang dipertimbangkan.

Bahkan, dia mengklaim wacana memasangkan Airlangga-Zulkifli Hasan (ketua umum PAN) sebagai bakal capres-cawapres baru belum sepenuhnya padam. ’’Itu terus dibicarakan antara ketua umum,’’ terangnya. (kn)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular