Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gempa Tuban Dirasakan hingga Jakarta dan Balikpapan

JAKARTA –  Gempa bumi magnitudo 5,9 yang mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur tersa hingga Jakarta. Padahal, gempa bumi itu berpusat di laut Jawa pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Salah seorang pengguna akun media sosial X atau Twitter, @AyaPamungkas mencuitkan bahwa terasa getaran di Jakarta. Bahkan, dirinya turut mengunggah video getaran di salah satu gedung pencakar langit di Jakarta. “Gempa dari Tuban getarannya kerasa sampe Jakarta weh,” tulis @AyaPamungkas dalam akun X, Jumat (22/3/2024).

Selain itu, gempa kali ini ternyata juga terasa hingga ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Masyarakat Kota Balikpapan, khususnya yang berada di sekitaran pesisir pantai, pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 16.55 Wita merasakan gempa bumi. Pasalnya, sejumlah benda yang tergantung, bergetar selayaknya guncangan.

Salah seorang warga, Hariani mengatakan, dirinya yang bekerja di salah satu Bank di Jalan Jendral Sudirman merasakan getaran. Dan sejumlah barang-barang di sekitarnya terlihat berjatuhan.

“Goyang mas, ya kek gempa gitu. Benda yang digantung sama di meja pelayanan jatuhan juga,” ujarnya.

Gempa bumi yang dirasakan sekitar 2-3 menit lamanya. Bahkan tidak hanya Hariani yang merasakannya, sejumlah rekan kerjanya pun merasakan.

“Terasa semua. Temen-temen pelan-pelan keluar. Tapi Alhamdulillah aman sih masih,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono sebelumnya menjelaskan bahwa gempa di Tuban, Jawa Timur berpusat di Laut Jawa dengan kesalaman 10 km. “Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT,” ungkap dia.

Daryono menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI. Serta di Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI. Getaran juga dirasakan di sebagian besar wilayah Jawa Timur yakni Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, dan Malang.

Bahkan, wilayah Jawa Tengah seperti Semarang dan Provinsi Jogjakarta juga ikut merasakan getaran gempa bumi itu. “Semarang dan Jogjakarta dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” ucap Daryono.

Dia memastikan, gempa bumi itu tidak berpotensi menimbulkan terjadinya tsunami. Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terjadinya gempa bumi susulan. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya. (JP/MK/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular